Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2021, 19:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Candi Borobudur yang ada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kerap menjadi tujuan wisatawan, terutama saat liburan.

Namun, ke depannya kuota kunjungan di zona 1 Candi Borobudur atau di kawasan pelataran candi akan dibatasi menjadi hanya 1.200 orang per hari.

Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di kantor Badan Otorita Borobudur (BOB), Kotabaru, Yogyakarta, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Bulan Puasa, Candi Borobudur dan Prambanan Tawarkan Paket Ngabuburit

“Kita sudah sepakat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, waktu itu difasilitasi oleh Kemenko Marves, bahwa untuk candi sendiri akan dibatasi 1.200 kunjungan per hari,” kata dia.

Ia melanjutkan, itu merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian batuan Candi Borobudur. Jika sudah mencapai 1.200 kunjungan, maka akses menuju zona 1 Candi Borobudur akan ditutup.

“Untuk memastikan bahwa kondisi candi dalam keadaan yang terlindungi,” sambung Sandiaga.

Adapun, keputusan untuk membatasi kunjungan itu saat ini hanya diterapkan di Candi Borobudur.

Baca juga: Desa Karangrejo, Salah Satu Desa Wisata Berkelanjutan di Borobudur

“Dalam penyiapan tahun ini, yang disiapkan baru Borobudur. Prambanan belum ada masuk ke dalam skema pembatasan,” tutur Sandi.

Dampak terlalu banyaknya pengunjung Candi Borobudur

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/7/2021), kunjungan ke Candi Borobudur saat momen libur lebaran tahun 2017 mencapai 56.000 orang.

Menurut Kepala Seksi Konservasi Badan Kelestarian Borodudur (BKB) saat itu Iskandar M. Siregar, Senin (10/7/2017), banyaknya pengunjung dapat merusak Candi Borobudur.

Candi Borobudur, wisata populer di Magelang, Jawa Tengah.DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Candi Borobudur, wisata populer di Magelang, Jawa Tengah.

“Candi yang sering diinjak-injak tentu dampaknya semakin besar. Batu yang usianya sudah ratusan tahun lalu itu jadi cepat aus. Bayangkan jika ada ribuan manusia setiap hari yang menginjak candi," kata dia.

Iskandar melanjutkan bahwa berdasarkan hasil penelitian pada 2010-2011, persentase keausan sudut tangga Candi Borobudur mencapai 100 persen dan keausan bidang mencapai 49,15 persen.

Baca juga: 5 Hotel di Sekitar Candi Borobudur dengan Suasana Alam yang Asri

Menurut dia, carrying capacity di Candi Borobudur adalah 123 orang dalam satu waktu. Sedangkan kapasitas ruang yang ideal untuk halaman candi adalah 528 orang dan di area taman sebanyak 10.308 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Travel Tips
Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Travel Update
10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

Jalan Jalan
10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

Jalan Jalan
Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Travel Update
6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

Hotel Story
5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

Jalan Jalan
Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jalan Jalan
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Jalan Jalan
6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

Hotel Story
Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

Travel Update
19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

Travel Update
Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Travel Update
Pameran Flona 2023 Digelar di Lapangan Banteng, Catat Tanggalnya

Pameran Flona 2023 Digelar di Lapangan Banteng, Catat Tanggalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com