Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hore! Taman Nasional Ujung Kulon Sudah Bisa Dikunjungi Lagi

Kompas.com - 28/05/2021, 21:25 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisata alam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten kembali dibuka untuk wisatawan mulai hari ini, Jumat (28/5/2021).

"Ya benar, Taman Nasional Ujung Kulon sudah dibuka lagi mulai hari ini," ujar Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Taman Nasional Ujung Kulon Ditutup Sementara Hingga 30 Mei 2021

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, bahwa wisata TN Ujung Kulon ditutup sementara mulai dari 17 hingga 30 Mei 2021.

Penutupan itu berdasarkan Surat Edaran dengan nomor SE.04/T.12/TU/P3/5/2021, tentang Penutupan Sementara Objek Wisata Alam di Kawasan Konservasi Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang Provinsi Banten, guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 sebagai dampak antusiasme masyarakat yang berkunjung ke obyek wisata.

Baca juga: Wisatawan Wajib Bawa Hasil Rapid Test Saat ke TN Ujung Kulon

Terkait hal itu, Humas Balai TNUK Andri Firmansyah menjelaskan bahwa keputusan tesebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Banten Nomor 11 Tahun 2021 tentang Revisi Penutupan Sementara Destinasi Wisata Pasca Libur Lebaran 2021.

Adapun, ia mengatakan kebijakan dibukanya kembali Ujung Kulon tertuang dalam Surat Edaran (SE) dengan nomor: SE.05/T.12/Tu/P3/5/2021 tentang reaktivasi obyek wisata alam di Kawasan Konservasi Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang Provinsi Banten.

Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, BantenShutterstock/krisbiantoandy Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

Surat yang diteken pada 24 Mei 2021 tersebut pun baru berlaku mulai hari ini lantaran adanya beberapa kendala.

"Awalnya memang kami akan mempercepat proses reaktivasi kunjungan. Namun kami masih menunggu instruksi bupati terkait instruksi gubernur. Tapi ternyata bupati tidak mengeluarkan instruksi lanjutan, dan mengau kepada instruksi gubernur saja. Tanggal 24 Mei SE TNUK dibuat, tapi hari ini tanggal 28 Mei baru diedarkan," kata Andri seperti dilansir dari Antaranews.com, Jumat.

Baca juga: Banten Punya Tempat Wisata Petualangan, Salah Satunya Ujung Kulon

Ia menambahkan, meski saat ini Bupati Pandeglang belum mengeluarkan instruksi resmi untuk kembali membuka obyek wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang, namun edaran dibukanya lagi Ujung Kulon sudah melalui koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang.

Acuannya adalah Instruksi Gubernur Banten yang membolehkan dibukanya kembali obyek wisata di zona hijau dan kuning.

"Sejauh ini yang kami terima, Pemkab mengacu pada instruksi gubernur itu. Jadi memang tidak spesifik Pemkab mengeluarkan instruksi (pembukaan tempat wisata). Tapi, Pemkab sudah mengetahui (reaktivasi TNUK) karena kami juga tembuskan surat ini ke tingkat kecamatan hingga tingkat pusat (kementerian)," ujarnya. 

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang Bisa Dikunjungi

Kendati demikian, TNUK tetap membatasi kunjungan wisatawan yang datang ke Ujung Kulon. Penerapan protokol kesehatan juga terus diperketat supaya tidak menambah sebaran pandemi Covid-19 di Pandeglang.

"Semoga para pengunjung juga bisa tetap mematuhi protokol kesehatan yang kita berlakukan, agar petugas aman, pengunjung aman. Jadi mari kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan penularan di obyek wisata TNUK," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com