BOGOR, KOMPAS.com – Lembah kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor menawarkan kegiatan wisata panen lebah madu.
Lewat Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni, wisatawan juga bisa berinteraksi dengan para lebah sambil melihat peternakan lebah madu di hutan yang masih asri.
“Motivasi kita untuk berkegiatan di budi daya lebah madu adalah (karena) rasa kekhawatiran dan kepedulian kita terhadap lingkungan,” ungkap Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni, Iyan Supriyadi di area budi daya lebah hutan, Bogor, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: 9 Tips Wisata di Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni Bogor, Jangan Pakai Parfum
Sementara untuk kegiatan wisata lainnya yang tersedia di sana adalah trekking menyusuri hutan lebat sambil menikmati pemandangan lembah yang indah, serta main air di sungai yang jernih.
Wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh berupa madu dalam bentuk kemasan atau potongan sarang lebah.
“Kemasan biasanya saya jual 250ml dengan harga Rp 130.000. Untuk kemasan yang sarang, saya jual 500 gram dengan harga Rp 170.000-Rp 180.000 per cup,” tutur Iyan.
Jika ingin paket komplet yang mencakup kegiatan edukasi seputar lebah serta flora dan fauna di sekitar, trekking, panen dan cicipi madu asli, dan menanam pohon, pengunjung bisa beli paket wisata dengan harga mulai dari Rp 250.000.
Eduwisata Lebah Madu Bogor terletak di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Iyan menuturkan bahwa wisatawan bisa berkunjung menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, atau transportasi publik.
Jarak dari Jakarta menuju ke sana adalah 69,7 kilometer (km) atau sekitar 1 jam 46 menit via Tol Jagorawi. Jika menggunakan kendaraan roda empat, kamu bisa keluar lewat Exit Tol Gadog atau Exit Tol Ciawi.
“Jalan ngikutin angkot Cibedug. Sampai pertigaan Caringin, ambil lurus ke jalur alternatif Cisarua. Lurus ikuti jalur, ketemu Desa Bojongmurni. Berhenti di Sekretariat RT 11/RW 03,” jelas Iyan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.