KOMPAS.com - Olimpiade orlahraga merupakan ajang internasional yang digelar empat tahun sekali dengan tuan rumah yang berbeda.
Sebagai perhelatan akbar di bidang olahraga, negara yang menjadi tuan rumah melakukan beragam persiapan, termasuk membangun banyak fasilitas pendukung.
Sayangnya, tidak semua fasilitas tersebut bisa terus digunakan saat olimpiade berakhir. Alhasil beberapa fasilitas ada yang jadi terbengkalai dan terlupakan.
Baca juga: Oleh-oleh Unik Olimpiade Tokyo 2020, Dari Kimono sampai Teko
Melansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah sederet tempat bekas olimpiade yang terlupakan dan tak terawat di beragam negara.
Berlin menjadi tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas 1936. Salah satu fasilitas yang dibangun untuk mendukung kompetisi internasional tersebut adalah Wisma Olimpiade di Elstal, Wustermark, Berlin, Jerman.
Dilansir dari The Insider, Berlin Olympic Village kini menjadi bangunan kosong yang terbengkalai. Bangunan ini mengalami sejumlah kerusakan karena tak lagi dirawat dan dipergunakan.
Bagunan aula yang berbentu tapal kuda menjadi bagian utama gedung ini. Bangunan tersebut memiliki 38 ruang makan para atlet dari beragam negara.
Area tersebut sempat difungsikan sebagai lokasi introgasi dan penyiksaan di masa kejayaan Komunis. Selama 50 tahun, pasukan Uni Soviet menguasai wilayah tersebut.
Baca juga: Mengenal Kabuki, Teater Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Salah satu pengembang real estate di Jerman, Terraplan, diketahui tengah melakukan renovasi pada sebagian besar bangunan bekas wisma tersebut. Pemerintah berharap hal ini bisa menjadi bentuk komitmen dari investor di masa mendatang.
Olimpiade Musim Dingin 1984 diselenggarakan kurang dari satu dekade sebelum Perang Bosnia terjadi. Akibatnya, fasilitas-fasilitas yang sudah di bangun di kota Sarajevo terbengkalai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.