Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phuket Tetap Sambut Turis Asing, tetapi Tutup untuk Pelancong Lokal Thailand

Kompas.com - 31/07/2021, 12:43 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Beberapa destinasi wisata di dunia biasanya menyambut turis lokal terlebih dahulu sebelum dibuka untuk turis asing.

Namun, berbeda dengan Phuket yang ada di Negeri Gajah Putih, Thailand. Skema sandbox sejak 1 Juli 2021 tetap dilanjutkan dengan pengawasan ketat.

Baca juga: Ratusan Turis Asing Mendarat di Phuket Saat Pembukaan Kembali

Skema sandbox pun memungkinkan turis asing berkunjung ke Phuket tanpa harus menjalani karantina.

Meski dapat dikunjungi turis asing, Phuket ternyata tertutup untuk wisatawan domestik Thailand.

Diberitakan Bangkok Post, Jumat (30/7/2021), Gubernur Phuket memerintahkan seluruh pulau untuk ditutup dari pelancong domestik mulai 3 Agustus 2021.

Mereka yang bisa masuk Phuket

Selain turis asing, terdapat pengecualian bagi beberapa pelancong domestik yang bisa masuk ke Phuket.

Diberitakan Thethaiger, Jumat, pengecualian akan diberikan untuk beberapa keadaan, terutama terkait kebutuhan, seperti pasokan medis dan pasien darurat, makanan, pertanian dan ternak, gas, uang, barang-barang kertas, juga perlengkapan konstruksi.

Selain mereka, ada pula orang-orang yang bersekolah di Phuket, tiket penerbangan untuk perjalanan yang disetujui, janji vaksin, janji pengadilan, dan pejabat pemerintah tertentu.

Pantai Patong di Phuket, ThailandUNSPLASH/Mike Swigunski Pantai Patong di Phuket, Thailand

Pelancong domestik yang dikecualikan pun masih harus menunjukkan bukti vaksinasi dan tes PCR atau rapid test antigen di pintu masuk Phuket.

Sementara itu, skema Phuket Sandbox sebenarnya ikut mendapat tekanan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Thailand.

Terlebih, total infeksi Covid-19 selama tujuh hari di Phuket adalah 148 orang. Jumlah ini melebihi batas yang ditetapkan, yakni 90 orang per minggu. Evaluasi skema ini pun bisa jadi akan dilakukan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Thailand Tetap Buka 3 Pulau untuk Turis Asing

Namun, hanya ada 30 kasus yang berasal dari total 12.395 turis asing dalam skema sandbox atau 0,2 persen saja. Pejabat pun memutuskan bahwa skema sandbox dapat terus berlanjut.

Akan tetapi, Departemen Pengendalian Penyakit masih perlu mengamati situasi selama dua minggu dengan cermat untuk melihat apakah skema sandbox ditangguhkan setelah perjalanan domestik ke Phuket ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com