Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2021, 15:13 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman tabebuya adalah tanaman yang bunganya mirip dengan bunga sakura di Jepang.

Bunga tersebut juga mekar dalam berbagai warna, di antaranya kuning, merah muda, dan putih. 

Jika tertiup angin, kelopak bunga yang sudah mekar umumnya akan rontok, sehingga menampilkan panorama tersendiri.

Baca juga: Bunga Tabebuya Kembali Bermekaran, Magelang bak Negeri Sakura

Adapun salah satu kota untuk menyaksikan mekarnya bunga tabebuya adalah Kota Surabaya, Jawa Timur

Berikut informasi mengenai waktu dan lokasi untuk mengabadikan momen mekarnya bunga tabebuya yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, Rabu (6/10/2021):

Bunga tabebuya mekar saat musim kemarau

Dilansir dari situs Pemerintah Kota Surabaya, bunga tabebuya biasanya mekar saat cuaca sedang panas. 

Senada dengan situs tersebut, Ketua Program Master Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Hadi Susilo Arifin menjelaskan, bunga tersebut biasanya mekar pada musim kemarau.

Baca juga: Super Air Jet Tawarkan Tiket Pesawat Murah, Jakarta-Surabaya Mulai Rp 472.800

"Dia (tabebuya) berbunga di musim kemarau yang sedang terik-teriknya, Juli-Agustus atau September-Oktober," jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Ia juga menambahkan bahwa bunga tabebuya tidak berbunga saat musim hujan, yakni mulai bulan Desember hingga Januari. 

Bunga tabebuya bermekaran di sejumlah jalan protokol di Kota Surabaya, Jawa TimurDOK. PEMKOT SURABAYA Bunga tabebuya bermekaran di sejumlah jalan protokol di Kota Surabaya, Jawa Timur

Tempat untuk melihat bunga tabebuya

Tanaman tabebuya tumbuh di sepanjang jalan protokol di Surabaya. Bahkan, berdasarkan situs Pemerintah Kota Surabaya, hampir semua jalanan di kota tersebut telah ditanami bunga tabebuya.

"Hampir semua jalanan (di) Surabaya sudah ditanami bunga tabebuya karena setiap rayon di DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau) melakukan penanaman tabebuya. Jadi jumlahnya sudah sangat banyak se-Surabaya," ujar Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya, Anna Fajriatin, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Surabaya, Ada Sambal Bu Rudy hingga Bandeng Asap

Sebelumnya dilaporkan Kompas.com, Rabu, bahwa tanaman tabebuya dapat dijumpai di sepanjang Jalan Mayjen Sungkono, Jalan A Yani, dan Jalan Gunung Anyar Merr.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Travel Update
Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com