Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Termudah Menuju Museum Purbakala Sangiran dari Kota Solo

Kompas.com - 21/11/2021, 12:34 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Museum Sangiran yang ada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menyuguhkan pengetahuan dan koleksi seputar kehidupan purba masa lalu.

Mulai dari penjelasan sampai peninggalan fosil-fosil hewan purba, semua ada di sini. Bahkan, ada pula fosil manusia purba Homo Erectus.

Museum Sangiran pun bisa jadi salah satu tujuan untuk menghabiskan waktu saat hari libur atau akhir pekan.

Baca juga: Museum Sangiran, Melihat Jejak Peninggalan Peradaban Purba

Dengan berlibur di Museum Sangiran, wisatawan tidak hanya bisa refreshing, tetapi juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan.

Museum Sangiran lebih dekat dari Kota Surakarta

Museum Sangiran tepatnya berada di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Meski berada di Kabupaten Sragen, jarak tempuh Museum Sangiran lebih dekat dari Kota Solo.

Jika ditempuh dari Kota Solo, maka jarak tempuh menuju Museum Sangiran adalah sekitar 19 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 40 menit.

Sementara itu dari pusat Kota Sragen, jarak tempuhnya adalah sekitar 32 km dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Dari Kota Solo, maka perjalanan bisa dimulai dari Palang Joglo di sebelah barat Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Baca juga: Desa Wisata Sangiran di Sragen Punya Situs Sejarah yang Diakui UNESCO

Palang Joglo merupakan palang pintu kereta api di perlimaan. Dari sini, ambil arah menuju utara yang ada di sisi timur rel kereta api.

Jalan itu adalah rute utama menuju Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah. Lurus ikuti jalan itu sejauh sekitar 10,8 kilometer. Perjalanan nanti akan melewati exit tol Gondangrejo. Lurus terus ke arah utara.

Gambaran kehidupan manusia purba Homo Erectus di Museum Sangiran.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gambaran kehidupan manusia purba Homo Erectus di Museum Sangiran.

Nantinya, di kanan jalan akan ada gapura bertuliskan “Situs Sangiran”. Sebelum gapura, di jalan utama akan ada papan petunjuk jalan bertuliskan “Museum Sangiran”.

Belok kanan tinggalkan jalan utama dan masuk ke belokan dengan gapura tersebut. Ikuti jalan sejauh sekitar 4 km. Selanjutnya, akan ada parkiran kendaraan di kiri jalan, yakni Subterminal Wisata Desa Krikilan.

Baca juga: Kemdikbud: Inilah Warga Pribumi Penemu Fosil di Sangiran

Perjalanan dengan kendaraan nantinya tidak akan sampai di titik museum. Pengunjung harus berhenti di area parkir kendaraan yang jaraknya sekitar 500 meter dari museum.

Untuk sampai museum, pengunjung harus naik angkutan wisata seharga Rp 3.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com