SEMARANG, KOMPAS.com - Tingkat hunian hotel di Kota Semarang mulai meningkat. Saat ini, Kota Semarang menerapkan PPKM level 1. Kebijakan ini sudah diterapkan sejak 19 Oktober 2021.
Hotel Manager ARTOTEL Gajahmada-Semarang RM. Herwindo Aryo Kusumo mengatakan, diberlakukan PPKM level 1 membuat terjadi peningkatan okupansi hotel.
"Saat ini, okupansi di kisaran 70 persen," ungkapnya di sela-sela perayaan hari jadi Hak Asasi Manusia (HAM) Jakarta di Semarang, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Polres Semarang Bentuk Satgas Jalur Wisata Saat Nataru, Antisipasi Lonjakan Pengunjung
Ia menambahkan bahwa selama ini hotel tersebut juga terbantu dengan adanya long stay guest, sekitar 20 persen dari okupansi hotel.
Herwindo mengakui sampai awal Desember 2021, sudah ada pemesanan hotel. Apalagi, lanjutnya, dengan adanya aturan PPKM level 3 saat liburan Natal dan Tahun Baru.
"Tapi market di sini biasanya wait and see," katanya.
Baca juga: Gedong Songo Travelmart, Cara Kabupaten Semarang Promosi Wisata Saat Masa Pandemi
ARTOTEL GajahMada - Semarang memiliki 80 kamar dengan tiga tipe kamar dengan luas kamar mulai dari 25 meter persegi. Hotel bergaya artistik ini merupakan hasil rancangan arsitektur ternama Andra Matin.
Setiap sudut bahkan di kamar hotel, dipenuhi mural dan instalasi seni lainnya dari beberapa seniman seperti Eko Nugroho. Selain itu, ada dua restoran di hotel ini yaitu FAT Elephant Restaurant dan 11-12 Rooftop Bar.
Hotel ini terletak di Jalan Gajahmada Nomor 101, Miroto, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Sementara itu, General Manager Rooms Inc Semarang Kusnadi, dalam kesempatan yang berbeda, menuturkan hal senada. Ia mengatakan bahwa okupansi hotel tersebut rata-rata bulan November mencapai 70 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.