Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Naik Bus Saat Libur Akhir Tahun agar Makin Nyaman

Kompas.com - 26/12/2021, 16:25 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comBus merupakan salah satu moda transportasi yang bisa dimanfaatkan untuk bepergian saat libur akhir tahun.

Bus biasanya menjadi menjadi andalan untuk bepergian peak season liburan, khususnya karena tiket kereta api yang terjual habis. Itu karena bus umumnya memiliki banyak armada, sehingga bisa mengangkut lebih banyak penumpang.

Baca juga: Harga Tiket Terbaru dan Daftar Trayek Bus DAMRI Selama Nataru

Jika berencana untuk bepergian naik bus saat libur akhir tahun, maka berikut tips-nya yang telah Kompas.com rangkum:

1. Pesan tempat duduk terlebih dahulu

Untuk memastikan kamu tetap mendapat tempat duduk saat naik bus, maka lebih baik untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

Terminal Giwangan, Yogyakarta merupakan salah satu pintu masuk bagi pendatang yang datang ke Yogyakarta.jogja.tribunnews.com/TRIBUNJOGJA.COM/Hening Siswanto Terminal Giwangan, Yogyakarta merupakan salah satu pintu masuk bagi pendatang yang datang ke Yogyakarta.

Biasanya saat peak season, bus bisa jadi penuh dan kamu tidak bisa naik. Beberapa perusahaan bus biasanya menyediakan kontak agen bus di setiap terminal pemberhentian yang bisa dimanfaatkan calon penumpang untuk melakukan pemesanan.

Hal ini diungkapkan salah satu penumpang bus bernama Rhosha yang melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Jember pada Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Tips Memilih Tempat Duduk di Bus agar Perjalanan Makin Nyaman

“Kalau aku ke Jember naik Bus Mila. Biasanya reservasi dulu ke agennya yang ada di Terminal Giwangan,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (26/12/2021).

2. Cek syarat perjalanan

Pandemi membuat segala sesuatu berjalan serba tidak menentu. Oleh karena itu, kamu sebaiknya juga menanyakan syarat perjalanan saat melakukan reservasi.

Setelah mengetahui syarat persyaratan, segera untuk melengkapinya agar perjalanan lancar sampai tujuan.

3. Pastikan tubuh fit dan sehat

Sehat merupakan salah satu syarat untuk bepergian pada masa pandemi Covid-19. Biasanya, penumpang yang tidak sehat akan dilarang naik transportasi umum.

Saat melalui pengecekan suhu tubuh di terminal, orang-orang yang sakit bisa jadi dilarang masuk karena suhu tubuhnya terlalu tinggi.

Ilustrasi bus yang sedang menempuh perjalanan (Dok. Shutterstock) Ilustrasi bus yang sedang menempuh perjalanan

Salah satu cara menjaga kesehatan jelang naik bus adalah istirahat yang cukup, terlebih jika jarak perjalanan cukup jauh.

Baca juga: Jadwal Terbaru Bus Mila Rute Banyuwangi-Yogyakarta

Kamu juga bisa membawa obat-obatan selama naik bus untuk mencegah masuk angin atau mabuk darat.

4. Patuhi protokol kesehatan

Setelah memastikan tubuh fit dan sehat, protokol kesehatan (prokes) wajib dipatuhi saat bepergian pada masa pandemi Covid-19, termasuk ketika naik bus.

Beberapa prokes yang wajib dipatuhi, antara lain adalah memakai masker, membawa hand sanitizer, dan membawa masker cadangan.

5. Kemas barang bawaan menjadi lebih praktis

Saat naik bus, ada baiknya barang bawaan dikemas menjadi lebih praktis agar tidak mengganggu kenyamanan diri sendiri dan orang lain.

Ilustrasi pria membawa tas ranselfurtaev Ilustrasi pria membawa tas ransel

Terlebih, bagasi bus terbatas, sehingga tidak bisa menampung barang-barang berukuran terlalu besar.

Baca juga: Jadwal Terbaru Bus Mila Jurusan Yogyakarta-Banyuwangi, Jangan Sampai Salah

Agar makin praktis, kamu bisa mengemas barang dalam satu tas besar. Ini dapat mengurangi risiko barang tertinggal karena semua ada di satu tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com