Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Pantai Wediombo Yogyakarta, Bekas Kawah Purba

Kompas.com - 15/01/2022, 12:12 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comPantai Wediombo merupakan sebuah tempat wisata alam sekaligus kawasan konservasi perairan yang ada di Gunungkidul, Yogyakarta. 

Lokasinya ada di Desa Balong, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta dari pusat kota jaraknya sekitar 70 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu 2 jam.

Nama Pantai Wediombo sendiri diambil dari bahasa Jawa, yakni wedi yang berarti pasir dan ombo yang berarti luas, dikutip oleh Kompas.com dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Sabtu (15/1/2022). 

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah

Jadi bisa disimpulkan bahwa penamaan tempat wisata ini berdasarkan dari wilayah pasir pantainya yang luas. 

Seperti pantai-pantai di Gunungkidul yang terkenal akan keindahannya, Wediombo juga memiliki keindahan yang mempesona dengan tebing-tebing tinggi serta pasirnya yang berwarna putih bersih. 

Pantai ini tersusun dari pasir vulkanik dan organik, serta terdapat pula bebatuan vulkanik, riolit, adesit, dan gamping yang merupakan fasies gunung berapi. 

Sebagai tempat wisata alam yang cukup terkenal, ada berbagai fakta menarik mengenai Pantai Wediombo yang perlu diketahu, berikut daftarnya yang telah Kompas.com rangkum: 

1. Terbentuk dari bekas kawah gunung api

Pantai yang merupakan teluk ini memiliki bentuk menyerupai setengah lingkaran dan bagian barat teluk terdapat kubah lava dari gunung berapi.

Pantai Wediombo, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Wediombo, Gunungkidul.

Diperkirakan bahwa Pantai Wediombo merupakan bekas kawan gunung berapi di masa lalu yang tenggelam ke bawah permukaan laut. 

2. Ada tempat penyu bertelur

Tempat konservasi perairan ini menyimpan keanekaragaman hayati yang beragam dari jenis-jenis ikannya. 

Pantai WediomboDislautkan.jogjaprov.go.id Pantai Wediombo

Ada berbagai mollusca, colenterata, crustacean, serta berbagai jenis ikan hias, udang barong, teripang, kerang, bulu babi dan rumput laut yang tinggal di perairan Pantai Wediombo. 

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Suraloka Zoo Wisata Hits di Yogyakarta

Terdapat juga tempat penyu untuk bertelur di kawasan Pantai Wediombo yang dilindungi untuk melestarikannya. 

3. Jadi tempat selancar

Pantai Wediombo memiliki ombak tinggi dan stabil, sehingga bisa digunakan untuk berselancar. 

Ilustrasi surfing freepik.com/ alexeyzhilkin Ilustrasi surfing

Pengunjung yang ingin berselancar di pantai ini bisa menyewa peralatan surfing di sekitar Wediombo, untuk harganya sekitar Rp 100.000. 

4. Ada tempat snorkeling 

Selain mencoba surfing, aktivitas seru lainnya yang bisa dicoba oleh pengunjung adalah snorkeling

Sebagai tempat konservasi perairan, gugusan terubu karang di bawah lautnya terjaga dan banyak ikan-ikan yang bisa dilihat saat snorkeling

Baca juga: 7 Wisata Malam Yogyakarta, Cocok untuk Nongkrong dan Berburu Foto

Tarif untuk mencoba snorkeling beserta menyewa peralatanya sekitar Rp 30.000 sampai Rp 80.000. 

5. Bisa untuk camping

Lantaran memiliki panorama yang mempesona ditambah pengujung yang datang bisa melihat sunrise dan sunsut membuat banyak orang yang betah berlama-lama. 

Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk berkemah dan menikmati panorama pantai dalam waktu lama. 

6. Bisa unguk memancing

Kekayaan alam yang dimiliki terutama untuk jenis ikan yang beragam membuat Pantai Wediombo juga terkenal sebagai spot memancing. Memancing di tempat ini jika beruntung bisa membawa cukup banyak hasil tangkapan ikan. 

Namun perlu diingat, bagi orang yang berniat memancing harus mentaati peraturan yang berlaku dengan tak merusak terumbu karang dan kekayaan alam yang dilindungi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com