Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Hotel Masih Sediakan Sabun Batang, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/01/2022, 17:05 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Adanya piring dengan desain seperti cangkang tiram untuk tempat sabun batang diharapkan membuat tamu di Maison de la Luz benar-benar merasa sedang berada di New Orleans. 

Tidah hanya di Maison de la Luz saja yang mem-branding perlengkapan mandi di hotel mereka dengan baik. Marram Montauk juga melakukan hal serupa. 

Produk-produk beraroma Santal 33 dari Le Labo ditemukan di seluruh hotel karena membuat aroma kayu terasa kuat. 

Teach Mayer menjelaskan, upaya itu dilakukan karena seluruh bangunan dilapisi kayu cedar yang dipotong dengan tangan. Adanya aroma kayu di penjuru hotel membuat tamu bisa merasakan pengalaman berbeda. 

Baca juga: Bolehkah Tamu Hotel Pesan Makanan Online Saat Menginap? Ini Aturannya

Perubahan soal adanya botol besar di hotel memang sudah diterima secara luas oleh para tamu demi kelestarian lingkungan. Namun, terlalu banyak botol pompa bisa memberikan efek ruangan seperi gym. 

"Saya tidak berpikir Anda ingin melihat tujuh dispenser di kamar mandi ketika Anda membayar 1.000 dollar As (Rp 14 juta)  semalam," kata Direktur Pelaksana Isla Bella Beach Resort di Marathon, Florida Justin Nels.

Diketahui bahwa di kamar mandi hotel biasanya hanya ada tiga botol di dekat shower dan tiga lainnya di pasang di dekat bathtub. Berdasarkan survei yang telah dilakukan kepada para tamu, mereka lebih menyukai dua botol pompa. 

Nasib sabun batang sisa di hotel

Adapun masih ada pertanyaan lain seputar sabun batangan, seperti apakah sisa sabun batang yang ditinggalkan tamu akan dicairkan untuk membuat sabun baru?

Seorang pakar operasi mengatakan tidak bisa membayangkan hal tersebut karena proses pembuatan sabun harus berada di pabriknya.

"Saya tidak mengetahui cara untuk melakukan itu, atau setidaknya saya tidak akan memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Saya tidak tahu bagaimana itu akan higienis, kan?" ucap Teach Mayer. 

Baca juga: 6 Cara Check In di Hotel bagi Pemula agar Tidak Rugi

Jika hotel tak mungkin untuk mencairkan sisa sabun dari tamu, ada organisasi nirlaba bernama Clean the World yang mengumpulkan dan mendaur ulang sabun batangan yang tidak terpakai dari hotel. 

Banyak hotel yang sudah menjadi mitra Clean the World, termasuk Hilton, InterContinental, Hyatt, dan Marriott.

Para tamu tampaknya menyukai sabun batangan kecil, tapi beberapa hotel kurang setuju karena juga menimbulkan masalah lingkungan yang sama seperti penggunaan botol plastik kecil. 

Ilustrasi kamar hotel.PIXABAY/PEGGY_MARCO Ilustrasi kamar hotel.

Conrad Hotels & Resorts baru-baru ini memulai kemitraan dengan Byredo untuk menyediakan fasilitas kamar mandi massal bagi para tamu, termasuk sabun tangan cair di wastafel, bukan batangan.

Baca juga: 5 Hotel Termahal di Dunia, Bisa Nginap Sambil Lihat Gorila di Hutan

“Ini memberikan pilihan yang lebih ramah lingkungan yang bisa membuat kami merasa nyaman,” kata kepala merek global untuk Conrad Hotels & Resorts Nils Arne-Schroeder. 

Menurut dia, pandemi menghentikan pergeseran industri yang lebih besar karena kebutuhan higienis untuk barang sekali pakai.

Sementara itu, Justin Nels mengatakan akan terus memakai sabun batang sampai tamu memberitahu bahwa mereka tak menginginkan itu. 

Baca juga: 10 Hotel dengan Sarapan Terbaik dan Paling Enak di Dunia

“Tugas saya adalah memastikan para tamu memiliki segala sesuatu di kamar mereka yang membuat mereka merasa aman dan nyaman,” kata Justin Nels.

Sebagai tambahan, Teach Mayer mencatat bahwa praktik hotel untuk tidak mengganti seprai setiap hari sudah banyak dilakukan, sama halnya dengan sejumlah hotel yang tak mengganti sabun batang kecil setiap hari demi mengurangi limbah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com