KOMPAS.com - Beberapa pekan terakhir ini, masyarakat memadati tempat wisata Alun-alun Surabaya.
Terutama, setelah Pemerintah Kota Surabaya membuka kembali alun-alun bawah tanah yang berada di ruang bawah tanah (basement) kompleks Alun-alun Surabaya.
Mengutip Tribunnews Surabaya, Minggu (16/01/2022), jumlah wisatawan di Alun-alun Surabaya pada akhir pekan mencapai ribuan orang. Tempat yang paling digandrungi oleh pengunjung adalah alun-alun bawah tanah.
Mengantisipasi kerumunan pengunjung, maka Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya sebagai pihak pengelola mengubah aturan kunjungan.
Pengunjung yang ingin masuk ke alun-alun bawah tanah wajib mendaftar online melalui tiketwisata.surabaya.go.id. Meskipun wajib daftar, pengunjung tidak dipungut biaya.
“Sekali dibuka, antusias pengunjung ternyata tinggi. Supaya terkontrol serta in dan out-nya jelas, maka kita buatkan jadwal melalui website tersebut,” kata Kepala DKKORP Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, dikutip dari Tribunnews Surabaya.
Baca juga:
Bagi wisatawan yang tidak kebagian tiket alun-alun bawah tanah Surabaya, tak perlu berkecil hati. Pasalnya, banyak aktivitas lainnya di Alun-alun Surabaya yang bisa dilakukan.
Untuk diketahui, jam buka Alun – Alun Surabaya mulai pukul 09.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Ada beragam aktivitas di Alun-alun Surabaya baik di area bawah tanah maupun di luar yang dapat dilakukan pengunjung.
Berikut pilihan aktivitas di Alun-alun Surabaya yang telah dirangkum Kompas.com.
Alun-alun bawah tanah Surabaya baru dibuka kembali pada 23 Desember 2021. Masyarakat menyambut dengan antusias pembukaan obyek wisata tersebut.
Mengutip Surya Tribunnews, Senin (20/12/2021), pengunjung bisa menikmati pameran seni di area alun-alun bawah tanah ini. Pameran seni ini berupa lukisan serta foto dokumentasi dinas-dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Salah satu lukisan yang dipamerkan adalah lukisan Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno. Pengunjung dapat berfoto bersama karya seni tersebut.
Baca juga: Liburan dari Jakarta ke Surabaya Lewat Tol, Segini Tarifnya
Selain pameran seni, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni dari grup band maupun seniman lokal. Kehadiran musisi lokal tersebut menambah semarak suasana di area alun-alun bawah tanah Surabaya.
Pihak DKKORP Kota Surabaya sebagai pengelola memastikan semua kegiatan pertunjukan seni digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: 5 Tempat di Surabaya untuk Memperingati Hari Pahlawan
Alun-alun bawah tanah Surabaya secara umum terdiri dari dua bagian yang cukup luas. Area pertama digunakan untuk pameran seni dan UMKM.
Sementara itu, area kedua digunakan pengunjung untuk bermain papan luncur atau skateboard. Meskipun di dalam basement, area permainan skateboard masih terang karena terdapat skylight dari kaca di atas ruangan yang memancarkan sinar matahari dari luar.
Selain itu, dinding di sekitarnya dihiasi mural sehingga nuansa seni tampak di ruangan tersebut. Area permainan skateboard ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Baca juga: 5 Tempat di Surabaya untuk Memperingati Hari Pahlawan
Jika pengunjung kehabisan tiket ke area basement, maka cobalah berkeliling di bagian luar Alun-alun Surabaya. Wisatawan dapat mengunjungi gedung bersejarah yakni Balai Pemuda.
Balai Pemuda di kompleks Alun-alun Surabaya adalah salah satu gedung bersejarah (cagar budaya) yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Mengutip dari Instagram Alun-alun Surabaya, Balai Pemuda dulunya adalah gedung milik perkumpulan orang Belanda.
Namun, melalui perjuangan berat, gedung tersebut berhasil dikuasai oleh arek-arek Surabaya.
Balai Pemuda memiliki arsitektur klasik, sehingga cocok untuk lokasi foto Instagramable. Selain itu, bangunan ini didominasi warna putih dan merah seolah menggambarkan semangat juang para pemuda Surabaya melawan penjajah.