Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2022, 19:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur akan tutup total pada Rabu (15/6/2022) dalam rangka memperingati Hari Raya Yadnya Kasada.

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan sesepuh Tengger, maka kegiatan wisata alam di ODTWA (Objek dan Daya Tarik Wisata Alam) Bromo ditutup total mulai Rabu (15/6/2022) pukul 07.00 WIB sampai dengan Kamis (16/6/2022) pukul 15.00 WIB," demikian kata Plt Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Jumat (3/6/2022).

Adapun penutupan kegiatan wisata dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan rangkaian upacara ritual Yadnya Kasada tahun 2022.

Baca juga: Gunung Bromo Tutup Saat Yadnya Kasada, Bisa Kunjungi 5 Wisata Ini

Sebagaimana tertuang dalam Pengumuman nomor PG.357/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/6/2022, penutupan kawasan Bromo dari aktivitas wisata dilakukan di empat titik masuk.

Keempatnya yaitu Desa Ngadisari di Probolinggo, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Penutupan juga dilakukan dari wilayah Malang dan Lumajang di pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Yadnya Kasada yang lebih khusyuk saat wisata tutup

Berdasarkan informasi yang disampaikan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat, ini adalah tahun ketiga kawasan Gunung Bromo ditutup untuk umum saat upacara Yadnya Kasada.

"Sebelum pandemi, 2019 masyarakat umum boleh berkunjung dan masuk ke kawasan, cuma dampaknya menurut sepuh Tengger itu mengganggu ritual," ujar dia.

Matahari terbit dari Bukit Kingkong, untuk melihat puncak Bromo, kawasan Gunung Bromo, Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur.MonkeyFoto/Shutterstock Matahari terbit dari Bukit Kingkong, untuk melihat puncak Bromo, kawasan Gunung Bromo, Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur.

Ayip (sapaan Sarif Hidayat) melanjutkan, pihaknya menutup wisata Bromo saat Yadnya Kasada tahun 2020, tetapi ritual tetap berjalan, begitu juga tahun 2021.

"Kemudian pada dua tahun terakhir ini, kok suasananya malah terasa lebih adem dan khusyuk untuk ritual," kata Arif kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: 5 Wisata Lumajang yang Searah ke Bromo, Ada Ranu Pani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Travel Update
Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Travel Update
9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

Jalan Jalan
Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Hotel Story
Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Travel Update
Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com