Pameran Seni REMEDY di Jakarta, Lihat Karya Unik yang Terinspirasi dari BTS

Ciptakan kesan mendalam bagi para ARMY

Dari pantauan Kompas.com, pengunjung terlihat mengabadikan gambar foto maupun video di tiap-tiap instalasi, salah satunya perempuan berusia 22 tahun bernama Rasa.

Rasa, penggemar BTS sejak 2015, mengaku sangat senang bisa kembali mengikuti pameran seni yang merupakan proyek kolaborasi komunitas Senyum ARMY.

“Pastinya senang banget ya, karena Senyum ARMY kembali ngadain project ini. Tahun lalu itu juga ada di Plaza Indonesia lantai 2, konsepnya bagus. Tahun ini konsepnya album MOTS, cantik banget juga. Senang bisa dateng lagi dan lihat projectnya kak Selly sama tim,” ujar Rasa.

Baca juga: Seven Magic Mountains, Karya Seni Instagramable yang Dikunjungi RM BTS

Dari 11 instalasi, Rasa mengungkapkan bahwa semuanya terlihat sangat indah dan meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi para penggemar BTS seperti dirinya.

“Kalau ditanya yang paling favorit, menurut aku pribadi itu Mikrokosmos, instalasi terakhir. Feel-nya dapet, kita kaya lihat luar angkasa dipenuhi warna-warna ungu. Sama patung di Black Swan, keren banget, aku salut sama kreatornya, kaya menceritakan lagu Black Swan. Aku merinding,” tutur dia.

Ia juga menyarankan para ARMY maupun orang umum untuk datang, karena instalasinya sangat cantik dan memiliki makna arti yang mendalam.

Untuk diketahui, pameran seni kontemporer ini hanya digelar pada 6 Juni hingga 4 Agustus 2022. Tiket "REMEDY" dapat dibeli sejak 28 Mei sampai 4 Agustus 2022 melalui Go Tix.

Harga tiketnya per orang adalah Rp 225.000 untuk akhir pekan (weekend), dan Rp 200.000 per orang saat hari kerja (weekdays). Pengunjung bisa memilih di antara empat sesi kunjungan, mulai pukul 10.30-21.00 WIB di Plaza Indonesia.

Sebagai informasi, tak hanya instalasi seni, pameran ini juga merupakan kolaborasi Senyum ARMY dengan UNICEF Indonesia untuk kampanye penggalangan dana BTS (Back to School) Children.

Baca juga: Mengenal Bellagio Fountains di Las Vegas yang Dikunjungi BTS

Penggalangan dana tersebut bertujuan untuk membantu anak-anak Indonesia yang putus sekolah, agar bisa kembali belajar dan mengenyam pendidikan.