Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tahun 2022 Masih Tertutup untuk Wisatawan, Ini Alasannya

KOMPAS.com – Wisata Gunung Bromo akan tutup total pada Rabu (15/6/2022) untuk upacara Yadnya Kasada.

Namun sebagai info, ternyata sebelum pandemi Covid-19 wisatawan bisa ikut menyaksikan upacara Yadnya Kesada.

Informasi itu disampaikan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Gunung Bromo Tutup Saat Yadnya Kasada, Bisa Kunjungi 5 Wisata Ini

Akan tetapi menurut sesepuh masyarakat Tengger, kehadiran wisatawan malah dianggap mengganggu jalannya upacara.

Yadnya Kasada tutup untuk wisatawan sejak pandemi

Adapun upacara Yadnya Kasada tetap digelar saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021, tetapi tertutup untuk wisatawan.

"Kemudian pada dua tahun terakhir ini, kok suasananya malah terasa lebih adem dan khusyuk untuk ritual," kata Ayip (sapaan Sarif Hidayat).

ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA Suasana seserahan sesaji saat ritual adat Yadnya Kasada di Tengger, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (6/7/2020). Upacara lelabuh pada rangkaian ritual Yadnya Kasada itu, sebagai sesembahan suku Tengger kepada Sang Hyang Widhi.

Oleh karena itu berdasarkan koordinasi masyarakat Tengger ke pihak TNBTS, tahun 2022, perayaan Yadnya Kasada ditutup untuk kunjungan wisata agar ritualnya makin khusyuk seperti saat pandemi.

Sebagaimana tertuang dalam Pengumuman nomor PG.357/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/6/2022, penutupan kawasan Bromo dari aktivitas wisata saat Yadnya Kasada dilakukan di empat titik masuk.

Baca juga: 5 Wisata Lumajang yang Searah ke Bromo, Ada Ranu Pani

Keempatnya yaitu Desa Ngadisari di Probolinggo, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Penutupan juga dilakukan dari wilayah Malang dan Lumajang di pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.