KOMPAS.com - Hari ini, umat Islam merayakan tahun baru Islam atau Tahun Baru 1444 Hijriah. Penetapan kalender Hijriah memiliki kaitan dengan peristiwa besar dalam sejarah perkembangan Islam.
Kalender Hijriah juga mempunyai sistem penanggalan yang berbeda dengan kalender Masehi. Berikut fakta menarik tahun baru Islam, mulai dari sejarah hingga sistem penanggalannya yang dirangkum oleh Kompas.com.
Baca juga: Kapan Libur 1 Muharram 2022? Simak Penjelasan Kemenag
Umar bin Khattab merupakan orang yang berperan penting di balik kelahiran kalender Hijriah. Mengutip Kompas.com (23/4/2022), Umar bin Khattab adalah orang yang memprakarsai penetapan kalender Hijriah.
Sistem penanggalan Hijriah juga ditetapkan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Sahabat nabi ini, merupakan khalifah kedua dari khulafaur rasyidin setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Baca juga: Sejarah Pembangunan Kabah, Kiblat Umat Islam di Dunia
Penetapan awal tahun Hijriah mengacu pada peristiwa besar dalam sejarah Islam, yaitu hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
Berdasarkan informasi dari situs NU Online, alasan Umar bin Khattab memilih peristiwa bersejarah ini karena semua orang pada waktu itu mengetahui tentang peristiwa hijrah.
Baca juga: Mengenal Tradisi Grebeg, Peringatan Hari Besar Islam di Yogyakarta
Selain itu, hijrah Nabi Muhammad SAW merupakan momentum penting dalam perkembangan dakwah Islam. Seperti diketahui, Nabi Muhammad SAW dan umat Islam memutuskan untuk hijrah berdasarkan wahyu dari Allah SWT setelah dakwah di Kota Mekkah menghadapi berbagai tekanan dan kesulitan.
Oleh sebab itu, nama kalender Hijriah diambil dari peristiwa hijrah, berdasarkan informasi dari Kompas.com (23/4/2022). Selanjutnya, peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya pada yang dimulai pada 15 Juli 622 Masehi, ditetapkan sebagai awal tahun Hijriah yaitu 1 Muharram 1 Hijriah.
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.