Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute ke Kawah Sikidang Jalur Belakang, Tak Perlu Keluar Lewat Warung

Kompas.com - 06/08/2022, 21:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comDieng merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi untuk mengisi liburan.

Keunikan fenomena alam jadi daya tarik wisata di Dieng, contohnya adalah wisata Kawah Sikidang.

Wisatawan bisa menyaksikan kawah yang mengeluarkan asap putih. Tenang saja, asap itu aman bagi wisatawan.

Baca juga: Kawah Sikidang 2021, Jembatan Kayu Instagramable sampai Keluhan Wisatawan

Namun, ada satu hal yang mungkin membuat wisatawan kapok berkunjung ke Kawah Sikidang, yakni pintu keluarnya yang harus melewati kompleks toko suvenir.

Tulisan berisi keluhan wisatawan di Kawah Sikidang, Jumat (24/9/2021).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tulisan berisi keluhan wisatawan di Kawah Sikidang, Jumat (24/9/2021).

Bahkan, wisatawan harus melewati lebih dari 10 lorong yang tentunya membuang waktu dan membuat wisatawan kelelahan.

Kawah Sikidang via jalur belakang

Namun, ternyata Kawah Sikidang punya pintu masuk satu lagi, yakni melalui jalur belakang. Jalur ini ada di sebelah selatan kawah.

Meski merupakan jalur belakang, pintu masuk ini resmi. Pengunjung tetap akan mendapat tiket yang bisa sekalian untuk masuk ke Candi Arjuna.

Baca juga: Kawah Sikidang via Jalur Belakang, Tak Perlu Keluar Lewat Kompleks Warung

Menariknya, wisatawan tidak harus melalui kawasan toko suvenir jika hendak keluar. Mereka bisa langsung keluar melalui jalur yang sama. 

Sebagai info jika masuk melalui jalur depan, maka wisatawan dilarang kembali melalui loket. Mereka harus jalan kaki melalui kompleks suvenir.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

“Bisa langsung keluar lewat sini (tanpa lewat pasar atau kompleks suvenir). Kadang ada juga yang masuk lewat sini, tapi keluar muter lewat pasar dulu,” kata petugas loket bernama Agung Nugroho kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Rute ke Kawah Sikidang via jalur belakang

Jika ingin ke Kawah Sikidang via jalur belakang, belok kanan di pertigaan yang ada tulisan “Selamat Datang di Dieng Wonosobo”.

Lurus terus melewati Dieng Park, Taman Syailendra, dan Telaga Warna. Terus lurus saat bertemu pertigaan.

Jalan ini merupakan rute menuju Bukit Sikunir. Terus lurus ikuti jalan aspal melewati kawasan permukiman.

Usai meninggalkan kawasan permukiman, nantinya di kanan jalan terdapat plang petunjuk jalan bertuliskan “Wana Wisata Kawah Sikidang”.

Baca juga: Berita Foto: Gunung Bismo, Salah Satu Atap Dieng yang Begitu Menawan

Belok kanan tinggalkan jalan aspal dan melalui jalan berbatu. Nantinya jalan akan ada di bawah pipa. 

Terus saja lewati jalan yang ada di bawah pipa dan perjalanan pun sampai di Kawah Sikidang jalur belakang. Adapun kendaraan yang bisa parkir di sana adalah sepeda motor, mobil, dan minibus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com