Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Mancanegara Rata-rata Habiskan 1,8 Hari di Yogyakarta

Kompas.com - 24/08/2022, 20:22 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lenght of stay atau lama tinggal wisatawan mancanegara (wisman) di Kota Yogyakarta saat ini mencapai 1,8 hari.

Angka ini telah melampaui target yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, yakni 1,6 hari.

"Target length of stay tahun 2022 itu 1,6 hari. Kita sudah melampaui (yaitu) 1,8 hari tetapi menjadi tantangan bagi kita untuk mencoba menembus angka dua hari," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Balaikota Yogyakarta Rabu, (24/08/2022).

Baca juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

Menurut Wahyu, meningkatkan angka lama tinggal wisman di Kota Gudeg menjadi tantangan tersendiri. Sebab, dari dari mereka mampir ke Kota Yogyakarta sekadar untuk transit sebelum berlibur ke Bali.

Dengan kondisi ini, Dinas Pariwisata mencoba berbagai cara untuk meningkatkan lama tinggal wisman, salah satunya dengan cara membuat berbagai gelaran (event), seperti Festival Prawirotaman yang tahun ini akan diselenggarakan pada 27 Agustus 2022.

"Kami mencoba menambah length of stay dengan berbagai macam even wisata salah satunya Festival Prawirotaman yang sengaja kami persembahkan untuk wisatawan mancanegara yang selama ini sudah banyak kita jumpai di jalan-jalan di Kota Yogyakarta," ujarnya.

Rata-rata habiskan Rp 1,9 juta

Sementara untuk pengeluaran atau spending, menurut Wahyu, rata-rata mencapai Rp 1,9 juta per orangnya pada Juli 2022.

Baca juga: 15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah

Namun, Dinpar Kota Yogyakarta belum bisa memetakan asal negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Yogyakarta.

"Juli kemarin ada di kisaran Rp 1,9 juta per orang," katanya.

 

Ilustrasi wisatawan mancanegara berfoto di depan Candi Prambanan di Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - Indonesia.WIKIMEDIA COMMONS/HERUSUTIMBUL Ilustrasi wisatawan mancanegara berfoto di depan Candi Prambanan di Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - Indonesia.

Wisata budaya salah satu yang diminati

Salah satu potensi wisata di Kota Yogyakarta yang banyak menarik wisman adalah wisata budaya, seperti sendra tari Ramayana yang digelar di Mandira Baruga. Dulunya, sendra tari yang sudah digelar selama 46 tahun itu bernama Purawisata.

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah

Memang, lanjut Wahyu, pertunjukan itu kerap didominasi oleh wisman. Jumlahnya bisa mencapai 50 persen atau lebih. Banyak dari mereka yang juga tinggal di kawasan Prawirotaman.

"Karena mungkin letaknya berdetakan sehingga mereka menjadi konsumen yang setia terhadap penyelenggaraan Mandira Baruga yang menyelenggarakan pentas ramayana," kata dia.

Baca juga: 8 Tempat Camping di Yogyakarta, Ada Lokasi Pinggir Waduk dan Sungai 

Apalagi, saat ini sendra tari tersebut sudah dikemas secara lebih modern dengan memadukan teknologi canggih dengan pertunjukan panggung dan ceritanya yang menarik.

"Plus, ada Bahasa Inggrisnya," tutur Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com