Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badak Jawa Jadi Maskot Piala Dunia U-20 2023, Ketahui 5 Faktanya

Kompas.com - 20/09/2022, 09:02 WIB
Viona Pricilla,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskot Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan pada 2023 di Indonesia resmi diperkenalkan oleh federasi sepak bola dunia (FIFA) pada Minggu (18/09/2022).

Dikutip dari Kompas.com, Minggu, maskot yang diberi nama Bacuya itu merupakan Badak Jawa sebagai representasi hewan asli Indonesia.

Baca juga: Maskot Piala Dunia U20 2023: Bacuya Badak Cula Cahaya Lambangkan Indonesia

Adapun Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan pada 20 Mei-11 Juni 2023. Dilansir dari Antara, Minggu, Bacuya merupakan singkatan dari badak, cula, dan cahaya.

Bacuya diharapkan mampu merepresentasikan semangat dari pemain dan penggemar sepak bola.

Lebih jauh, sudahkah kamu mengenal tentang Badak Jawa? Kompas.com merangkum beberapa fakta Badak Jawa yang perlu diketahui. 

5 Fakta Badak Jawa

1. Terancam punah

Badak Jawa termasuk hewan yang dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon. Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (09/04/2022), Badak Jawa merupalan salah satu spesies badak di Asia yang hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa.

Pada 2020 pun tercatat populasinya hanya tersisa sekitar 68-74 ekor saja.

Baca juga: 10 Satwa Endemik Indonesia, Bisa Ditemukan di Berbagai Wilayah

Karena sangat dilindungi, kelahiran Badak Jawa begitu disyukuri, misalnya pada 2021. Dikutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Taman Nasional Ujung Kulon berhasil merekam kemunculan dua ekor anak badak pada video pemantauan dan ada pula kelahiran dua ekor anak badak pada Maret 2021.

2. Hobi makan ranting

Meski bertubuh besar dengan berat sekitar 900-2.300 kilogram, ternyata salah satu makanan Badak Jawa adalah ranting pohon.

Bentuk bibir atas Badak Jawa agak meruncing ke bawah untuk memudahkannya memakan tumbuhan, seperti daun dan ranting.

Baca juga: Hiu Tikus di Alor NTT Dikhawatirkan Akan Punah

Namun, tentu saja ranting tidak jadi satu-satunya makanan Badak Jawa.

Dikutip dari Yayasan Badak Indonesia, ketika lapar, Badak Jawa akan memakan tumbuhan-tumbuhan yang ditemuinya. Kemudian, hewan ini akan pergi berjalan-jalan lagi untuk beberapa saat sambil mencari makanan lainnya.

Dalam satu kali perjalanan mencari makan, Badak Jawa bisa memakan beragam jenis makanan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com