Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Kaji Penataan Retribusi Pantai, Sekali Bayar Tidak Lagi untuk Belasan Pantai

Kompas.com - 06/10/2022, 20:08 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana untuk menata sistem retribusi kawasan wisata pantai.

Penataan ini dilakukan karena selama ini wisatawan hanya membayar sekali dan bisa mengunjungi belasan pantai.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan pihaknya masih terus mengkaji wacana penataan retribusi kawasan pantai.

Baca juga: Pantai di Gunungkidul Makan Korban Lagi, Ini Tips Aman Saat Berkunjung

Sebab seperti di TPR Baron, wisatawan hanya membayar sekali sudah mencakup 14 pantai sekaligus. Dikatakannya, penataan ini memecah kawasan retribusi pantai menjadi lebih kecil.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Kajiannya baru sebatas penataan kawasan pantai, belum sampai soal tarifnya," kata Arif beberapa waktu lalu.

Sekali bayar untuk 1 sampai 2 pantai saja

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto mendukung rencana tersebut.

PHRI Gunungkidul sebelumnya pernah mengusulkan penataan kembali retribusi wisata pantai karena tempat pemungutan retribusi (TPR) wisata saat ini diterapkan untuk banyak pantai sekaligus.

Pantai Siung, Gunungkidul, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Siung, Gunungkidul, Yogyakarta.

"TPR hanya untuk 1 atau 2 pantai saja, dengan tarif retribusi Rp 5.000 per pantai," kata Sunyoto kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Dia berharap jika nantinya terjadi penataan retribusi, pemerintah meningkatkan fasilitas pendukung untuk wisatawan seperti akses jalan hingga toilet.

Dengan perbaikan fasilitas seperti itu, diharapkan wisatawan akan nyaman berkunjung ke kawasan pantai.

Baca juga: Pantai Widodaren Gunungkidul, Tawarkan Panorama Bukit dan Pasir Putih

Sunyoto yakin penataan retribusi dibarengi dengan peningkatan fasilitas tidak akan membuat angka kunjungan menjadi turun.

"Harapannya, meski ada penyesuaian titik dan tarif retribusi, pengunjung juga mendapatkan fasilitas yang memadai," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com