Oleh karena itu, Erwanto mengajak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terlibat langsung dalam pengembangan kepariwisataan di Sabang. Ia berharap, inisiatif BPKS, Pemkot Sabang, serta masyarakat, dapat mendorong BUMN terlibat dalam pengembangan kawasan ini.
“Pemerintah pusat mendukung upaya kami dengan memfasilitasi dan memberi jaminan. Hanya saja, kami ingin ada penegasan dari BUMN, khususnya yang bergerak di bidang pariwisata. Jika hanya mengandalkan investor, pengembangan pariwisata bergerak lambat. Namun, jika berkolaborasi dengan BUMN di berbagai sektor, pengembangan pariwisata menjadi lebih cepat,” papar Erwanto.
Baca juga: Antipasi Virus Corona, BPKS Tunda Kapal Pesiar Singgah Ke Sabang
Direktur Promosi dan Kerjasama BPKS Maya Safira selaku inisiator kegiatan berharap, pihaknya dapat mengadakan pertemuan lanjutan dengan operator tur cruise yang ada di Indonesia setelah agenda FGD itu.
Ke depan, BPKS ingin mengikuti berbagai forum dan pameran guna memperluas promosi kawasan Sabang ke wisatawan luar negeri.
“Kami ingin mendorong promosi Sabang kepada para stakeholders utama kapal pesiar, baik di Indonesia maupun skala internasional, secara berkelanjutan,” ujar Maya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.