KOMPAS.com - Kapal angkutan penyeberangan atau ferry merupakan alternatif moda transportasi untuk bepergian antar pulau di Indonesia.
Penumpang ferry bisa memilih dua tipe layanan, yakni express atau eksekutif dan reguler. Kedua layanan tersebut memiliki sejumlah perbedaan dari harga tiket, durasi perjalanan, hingga fasilitas.
Nah, jika kamu hendak menggunakan layanan ferry sebaiknya pahami dulu beda kapal ferry express dan reguler sehingga perjalanan kamu lebih nyaman.
Baca juga: Harga Tiket Kapal Laut Merak-Bakauheni Terbaru
Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Laut Merak-Bakauheni, Wajib Online
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, layanan ferry express memiliki lima kelebihan dibandingkan dengan layanan ferry reguler.
Berikut kelebihan layanan ferry express dibandingkan ferry reguler.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Ferry dari Karimunjawa ke Jepara
Shelvy menuturkan waktu tempuh ferry express satu jam lebih cepat dibandingkan ferry reguler.
“Kelebihan layanan kapal express adalah waktu tempuh pelayaran satu jam lebih cepat dari layanan reguler,” ujarnya kepada Kompas.com dikutip Minggu (4/12/2022).
Jika penyeberangan Selat Sunda pada umumnya membutuhkan waktu 2,5 jam, maka penumpang ferry express menyeberang hanya dalam waktu 1 jam.
Kelebihan kedua adalah ferry express memiliki jam keberangkatan kapal yang terjadwal.
Selanjutnya, penumpang ferry express dapat menikmati fasilitas di terminal eksekutif Mall Sosoro di Pelabuhan Merak dan Anjungan Agung di Pelabuhan Bakauheni.
“Ferry express terkoneksi dengan terminal Mall Sosoro di Merak dan Anjungan Agung di Bakauheni,” imbuhnya.
Mengutip Kompas.com (18/3/2019) dari laman ASDP Indonesia Ferry, berbagai fasilitas tersedia di terminal eksekutif. Mulai dari hotel, pusat perbelanjaan, gerai cindera mata, restoran, dan sebagainya.
Terminal eksekutif di Bakauheni, Lampung bernama nama Anjungan Agung, diambil dari nama rumah adat Lampung yang berarti rumah besar. Terminal megah ini dibangun di dekat dermaga VII Bakauheni seluas 38.709 meter persegi
Sedangkan Terminal eksekutif di Merak, Banten diberi nama Sosoro yang berarti rumah adat Badui. Terminal megah ni dibangun di dekat dermaga IV Pelabuhan Merak dengan luas sekitar 42.505 meter persegi
Baca juga: Megahnya Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dan Bakauheni
Shelvy menuturkan penumpang ferry express mendapatkan fasilitas garbarata untuk jalur masuk pejalan kaki ke atas kapal.
Untuk diketahui, garbarata adalah jembatan yang dilengkapi dengan dinding dan atap untuk menghubungkan ruang tunggu penumpang ke kapal.
Kapal ferry express memiliki fasilitas sarana dan prasarana di atas kapal lebih bagus dan nyaman dibandingkan ferry reguler.
Baca juga: Tarif Terbaru Kapal Ferry Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.