Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Wisata di Sleman Dilarang Kasih Harga Mahal Tidak Wajar Saat Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 19/12/2022, 20:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kabupaten Sleman menjadi salah satu destinasi wisata favorit selama libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman pun mengingatkan agar para pelaku wisata tidak memanfaatkan ramainya kunjungan dengan memberi harga mahal tidak wajar atau nuthuk karena dapat merusak citra pariwisata Sleman.

"Jangan nuthuk rego retribusi masuk di tempat wisata, nuthuk rego terkait wisata kuliner," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam jumpa pers, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Libur Tahun Baru, Wisata Alam di Sleman Jadi Favorit Wisatawan

Danang meminta agar dinas terkait melakukan pengawasan di setiap destinasi wisata. Sehingga tidak ada tindakan nuthuk saat libur akhir tahun.

"Mohon pengawasannya karena ini menjadi citra tersendiri bagi pariwisata khususnya di kabupaten Sleman masyarakat yang bergerak di bidang ini jangan aji mumpung (memanfaatkan situasi)," tegasnya.

Menurut Danang Maharsa pada libur akhir tahun, wisata di Kabupaten Sleman bakal diserbu wisatawan.

Karenanya, para pelaku wisata harus memberikan pelayanan yang baik dan menjaga citra pariwisata Sleman.

Baca juga: DIY Targetkan Jumlah Wisatawan Tahun 2022 Mencapai 6 Juta Orang Saat Nataru

"Jangan aji mumpung. Nanti citra kita yang sekarang ini khsusunya sleman yang banyak dikunjungi wisatawan jangan sampai ternoda gara-gara hal tersebut," tuturnya.

Jaga citra pariwsata Sleman

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan, pihaknya telah mengimbau pelaku wisata dan pengelola tempat wisata agar tidak melakukan hal-hal yang memperburuk citra pariwisata Sleman saat libur akhir tahun.

"Sehingga nanti kalaupun menaikkan, ya jangan kemudian sampai memberatkan wisatawan. Nanti akan memberikan imbas yang tidak baik bagi pariwisata di Kabupaten Sleman," ucapnya.

The Lost World CastleInstagram @thelostworldcastle The Lost World Castle

Ishadi Zayid malah meminta agar para pelaku wisata memberikan tarif yang wajar kepada wisatawan.

"Lebih baik wajar saja, tetapi kunjungan selalu meningkat, daripada hari ini kita pendapatan yang lebih besar, tetapi wisatawan akan kapok berkunjung ke sini. Ini yang harus kita jaga bersama," ungkapnya.

Baca juga: Tren Reservasi Hotel di DIY Sisi Barat Naik berkat Bandara YIA

Ishadi Zayid mengimbau kepada para wisatawan agar melaporkan jika dikenakan tarif yang lebih dari yang telah ditentukan. Dinas Pariwisata Sleman memastikan laporan akan langsung ditindaklanjuti.

"Saya harap untuk melaporkan kepada Lapor Sleman atau langsung ke Dinas Pariwisata akan kami segera tindaklanjuti. Tapi harus disebutkan lokasinya harus jelas, karena banyak tempat wisata di Sleman," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com