KOMPAS.com - Pasar Lama Tangerang dikenal sebagai salah satu kawasan yang cukup digemari karena menyimpan banyak sejarah seputar peranakan Tionghoa.
Menurut sejarah, orang Tionghoa diperkirakan sudah ada sejak 1407 di Tangerang. Sejak saat itu orang Tionghoa mulai bersosialiasai dan melakukan pernikahan dengan pribumi.
Baca juga:
Oleh karena itu, tak jarang di kawasan Tangerang banyak terdapat bangunan bernuansa Tionghoa, seperti yang ada di sekitar Pasar Lama Tangerang.
Pada Rabu (11/01/2023), Kompas.com berkesempatan untuk menjelajahi kawasan Pasar Lama Tangerang.
Perjalanan ke Pasar Lama dilakukan menggunakan moda transportasi kereta api KRL Communiter Line.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Tim Kompas.com berangkat dari Stasiun Palmerah menumpangi kereta api menuju Stasiun Tanah Abang.
Di Stasiun Tanah Abang perjalanan berpindah ke peron tiga untuk menunggu kereta tujuan Kampung Bandan. Dari Stasiun Tanah Abang, tim Kompas.com turun di Stasiun Duri untuk selanjutnya berpindah kereta ke Peron lima.
Di Stasiun Duri, perjalanan dilanjutkan dengan menumpangi kereta tujuan akhir Stasiun Tangerang. Saldo Kartu Uang Elektronik (KUE) yang terpotong saat melakukan tap out di Stasiun Tangerang yakni Rp 9.000.
Baca juga: 5 Tips ke Pasar Lama Tangerang, Bikin Rencana Perjalanan
Setelah keluar dari Stasiun Tangerang, tim Kompas.com memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan Pasar Lama Tangerang dengan jalan kaki.
Jarak antara Stasiun Tangerang dan gerbang Pasar Lama Tangerang cukup dekat, yakni sekitar 600 meter.
Tim Kompas.com sampai di kawasan Pasar Lama Tangerang sekitar pukul 12.30 WIB. Cuaca siang itu sangat cerah dan terik, sehingga pilihan berteduh sejenak sembari membeli camilan untuk pengganjal perut menjadi pilihan pertama.
Dikarenakan waktu berkunjung ke Pasar Lama sejalan dengan menyambut tahun baru Imlek, maka selain menjajakan makanan, pedagang juga nampak menjual pernak pernik khas Imlek di sepanjang trotoar kawasan Pasar Lama Tangerang.
Salah satu camilan yang Kompas.com beli di kawasan Pasar Lama Tangerang yakni singkong keju goreng. Ukuran singkong yang disajikan termasuk besar dan nampak mengembang renyah.
Baca juga: 5 Tips Kulineran di Pasar Lama Tangerang, Butuh Budget Berapa?
Harga seporsi singkong keju di sini berkisar mulai dari Rp 15.000.
Setelah bertanya kepada pedagang dan penjaga parkir di kawasan Pasar Lama Tangerang, tim Kompas.com disarankan untuk mencoba salah satu asinan buah yang cukup terkenal di Pasar Lama.
Akan tetapi sepanjang perjalanan di kawasan Pasar Lama, tim Kompas.com tidak menemukan keberadaan asinan yang dimaksud. Sehingga tim Kompas.com memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya, Klenteng Boen Tek Bio.
View this post on Instagram
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.