April Jadi Bulan Favorit Turis Asing ke Jepang, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - April menjadi salah satu waktu yang paling diminati turis asing untuk mengunjungi Jepang. Apa kira-kira alasannya bulan April menjadi waktu favorit untuk mengunjungi Negeri Sakura?

“Untuk kepergian ke Jepang, sangat diminati pada bulan April karena sakura mekar,” kata Executive Director Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta Tamaki Hatakenaka dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/1/2023). 

Baca juga:

• Kafe Bertema Anime Chainsaw Man Akan Dibuka di Jepang mulai Februari
• Tahun 2023, Bunga Sakura di Jepang Akan Mekar mulai Maret

Senada, menurut Director of Marketing Japan Airlines Shuzo Okamoto, pada bulan April biasanya harga tiket pesawat ke Jepang pasti lebih mahal.

Kendati demikian, kata dia, biasanya pada Februari dan Maret serta sesudah Lebaran misalnya Mei, akan ada banyak promo dari maskapai Japan Airlines.

“Japan Airlines dari Jakarta ke Jepang satu hari dua kali, jadi satu minggu 14 kali. Banyak penerbangan yang bisa dipilih. Ke Osaka, Nagano, dan Fukuoka itu juga bisa dari Jakarta lewat Narita,” kata Shuzo Okamoto.

Destinasi unggulan Jepang

Selain waktu favorit, Tamaki menjelaskan wilayah tujuan utama wisatawan. Di antaranya adalah Tokyo, Kyoto, dan Osaka, atau tiga kawasan di Jepang yang tergabung dalam rangkaian Golden Route.

"Kalau Jepang ada Golden Route itu pasti Tokyo, Kyoto, Osaka, ditambah Gunung Fuji. Itu sudah pasti kami ingin mengingatkan kembali masyarakat Indonesia tentang daya tariknya," kata Tamaki.

UNPSLASH/JEZAEL MELGOZA Shibuya, Tokyo, Jepang. Jepang merupakan salah satu destinasi populer di kalangan warga China.

Menurutnya, Golden Route merupakan jalur favorit bagi wisatawan saat mengunjungi Negeri Matahari Terbit. 

Selain Golden Route, kata dia, umumnya wisatawan menyukai Hokkaido dan juga Shirakawa go. Shirakawa go merupakan desa bersejarah di Jepang yang berisi rumah-rumah tua berusia ratusan tahun. 

Tak hanya itu, Tamaki menuturkan bahwa wisatawan Indonesia juga banyak yang menyukai kegiatan bersepeda di kawasan Shimanami di barat Jepang. 

Baca juga: Jepang Akan Buka Surga Belanja Baru untuk Fans Anime dan Manga

"Shimanami ada di barat Jepang, sekitar 60 kilometer dekat Hiroshima, (kawasan) ini terkenal untuk bersepeda, banyak pesepeda Indonesia yang suka," katanya. 

Berbagai destinasi unggulan tersebut disebut akan dipromosikan dalam Japan Travel Fair 2023, sekaligus beberapa destinasi menarik lainnya. 

"Ini juga ingin ditawarkan (melalui Japan Travel Fair 2023), begitu juga Gifu, Kobe, Kansai, Nagano, semua akan hadir dalam Japan Travel Fair,” tutur Tamaki.

JTF 2023 tawarkan promo dan informasi pariwisata

Sebagai informasi, Jepang telah membuka perbatasan untuk wisatawan asing yang ingin berlibur ke negaranya. JNTO mengatakan pihaknya telah siap menyambut wisatawan, khususnya dari Indonesia.

Untuk itu, JNTO akan kembali menggelar Japan Travel Fair (JTF) pada 3-5 Februari 2023 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA Pembukaan Japan Travel Fair 2019 di Kota Kasablanka, Jumat (1/3/2019).

Adapun dalam pameran perjalanan tersebut, kata Tamaki, pengunjung dapat menggali informasi seputar destinasi dan pariwisata di Jepang.

Sebab, Japan Travel Fair 2023 akan diramaikan oleh 16 agen travel di Indonesia serta tujuh eksibitor dari Jepang.

Baca juga:

• 4 Wisata Jepang yang Mirip Latar Film Studio Ghibli Spirited Away
• 6 Tempat untuk Napak Tilas Anime Jujutsu Kaisen di Jepang

Selain itu, terdapat lima maskapai yang berpartisipasi dalam Japan Travel Fair 2023, seperti Japan Airlines, Garuda Indonesia, All Nippon Airways (ANA), Cathay Pacific, dan Phillipine Airlines.

"Pengunjung nantinya dapat menemukan berbagai informasi wisata Jepang dari masing-masing eksibito, termasuk visa di booth Japan Visa Aplication Center (JVAC) untuk membantu memberikan informasi mengenai visa ke Jepang," tutur Tamaki. 

 Baca juga: 11 Tempat Wisata di Jepang buat Pecinta Anime dan Manga

Selain itu, JTF 2023 menyediakan beragam promo serta rangkaian acara menarik. Mulai dari talkshow bersama selebritas dan travel blogger, sajian tarian dan kebudayaan tradisional Jepang, serta penampilan musik Jepang.

"Semuanya tersedia dalam booth di Japan Travel Fair. Kami juga akan menginformasikan area-area populer di Jepang, jadi jangan lupa datang,” pungkas Tamaki.