Bus amfibi kemudian berhenti sejenak di sebuah taman sebelum berlanjut ke sungai.
"Menurut sopir, bus ini tidak selalu berhasil masuk ke sungai dengan mulus. Jadi semoga saja kali ini bisa berhasil," ucap penerjemah yang mendampingi Kompas.com, Kaoru Kawanishi, menyampaikan informasi dari pemandu wisata bus amfibi.
Mengengar hal tersebut, jantung jadi berdebar. Tentunya berharap bus amfibi ini masuk ke sungai tanpa hambatan.
Bus mulai jalan perlahan menuju ke bibir sungai. Seluruh penumpang menghitung detik-detik bus masuk ke sungai. Beberapa menit kemudian, bus sudah mengambang di air.
Baca juga: Tahun 2023, Bunga Sakura di Jepang Akan Mekar mulai Maret
Beruntung, Kompas.com tidak duduk paling depan sehingga terhindar dari cipratan air sungai.
Namun, tak perlu khawatir karena pihak Osaka Duck Tour menyediakan penutup untuk melindungi penumpang dari cipratan air.
Perjalanan menjelajahi Sungai Okawa pun dimulai. Bus melewati sejumlah jembatan, salah satunya jembatan Genpachinashi.
Di sisi kanan, terlihat taman yang dipenuhi dengan pohon sakura kering.
"Lokasi ini menjadi salah satu spot melihat bunga sakura di Osaka," ucap Kawanishi.
Mungkin kamu dapat naik bus amfibi pada Maret atau April 2023, sehingga bisa melakukan hanami alias duduk santai sembari melihat sakura mekar.
Walau taman sedang tidak ditumbuhi sakura, namun tampak beberapa orang duduk di kursi di pinggir sungai. Ada juga yang sedang joging menyusuri tepi sungai.
Kompas.com pun dapat melihat sebuah bangunan dengan patung berbentuk koin besar. Gedung ini adalah Osaka Mint, tempat untuk membuat koin, medali, dan kerajinan logam.
Sisa perjalanan menyusuri Sungai Okawa terasa tenang, tidak ada kebisingan. Melihat riak sungai juga terasa menenangkan.
Hal ini membuat waktu 60 menit seperti cepat berlalu. Sudah saatnya bus amfibi kembali ke pelabuhan sungai.
Kompas.com pun turun dari bus amfibi dengan perasaan puas sembari sesekali menoleh ke arah sungai.
Baca juga: