Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleks Pagelaran Keraton Yogyakarta Ditutup sampai Akhir Tahun 2023

Kompas.com - 02/02/2023, 14:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompleks Pagelaran Keraton Yogyakarta akan ditutup sementara mulai Rabu (1/2/2023) hingga akhir tahun 2023.

"Injih, leres. Iya, benar, (Kompleks Pagelaran Keraton Yogyakarta ditutup)," kata Carik Tepas Museum Keraton Yogyakarta Siti Amirul kepada Kompas.com pada Kamis (2/2/2023).

Baca juga:

Sebelumnya kabar mengenai penutupan sementara Kompleks Pagelaran Keraton Yogyakarta disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi Kraton Jogja, Senin (30/1/2023).

 

Dalam unggahan tersebut disampaikan bahwa Kompleks Pagelaran Keraton Yogyakarta ditutup sementara karena akan dilakukan revitalisasi.

Penutupan Kompleks Pagelaran Keraton Yogyakarta ini juga berkaitan dengan pelaksanaan agenda ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

Baca juga:

"Rencana (ditutup) sampai akhir tahun karena kita akan merombak interior dan kontennya," papar Amirul.

Sementara itu, wisata Kompleks Kedhaton tetap buka seperti biasa, yakni Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

 

Tugu Yogyakarta.Dok.Shutterstock/bangoland Tugu Yogyakarta.

Untuk diketahui, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditunjuk sebagai tuan rumah ATF 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (31/1/2023), ATF 2023 akan digelar mulai Kamis (2/2/2023) hingga Minggu (5/2/2023).

Baca juga: ASEAN Tourism Forum 2023, Delegasi Bisa ke Puncak Candi Borobudur

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa ATF adalah kegiatan pariwisata terbesar di kawasan ASEAN yang rutin dilakukan setiap tahun.

Peserta pertemuan delegasi dalam ATF tidak hanya dihadiri oleh negara-negara ASEAN, tetapi juga dari beberapa negara mitRa, seperti ASEAN Plus Three (Jepang, Korea, China), India, dan Rusia.

Selain itu, hadir pula delegasi dari beberapa organisasi internasional lainnya, seperti UNWTO, PATA, WTTC, ASEANTA, dan US-ABC.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com