Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Prajurit Keraton Yogyakarta Melalui Paket Wisata Bregada Adventure

Kompas.com - 23/11/2021, 15:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengembangkan paket wisata Bregada Adventure di sekitar Malioboro, Kota Yogyakarta untuk mengenalkan wisatawan kepada prajurit Keraton Ngayogyakarta.

Bregada Adventure ini sudah berjalan selama 2 tahun. Sebelumnya, mereka bertugas untuk melakukan edukasi protokol kesehatan (prokes) kepada wisatawan, seperti mengingatkan pemakaian masker sekaligus penguatan citra wisata budaya di Yogyakarta.

"Paket wisata Bregada Adventure melengkapi dengan aktivitas bregada di Malioboro yang selama ini eksis selama 2 tahun melakukan edukasi prokes, sekaligus bagian penguatan citra pariwisata berbasis budaya," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Ada Atraksi Budaya Prajurit Keraton Surakarta Tanggal 20 dan 27 November 2021

Ia melanjutkan, bregada merupakan ikon prajurit Keraton yang dimanifestasikan sebagai Bregada kerakyatan. Di Malioboro, terdapat 4 kelompok Bregada yang disiapkan untuk menyambut wisatawan.

Mengenal prajurit Keraton Ngayogyakarta

Dengan paket wisata Bregada Adventure, wisatawan dapat lebih mengenal apa itu Bregada. Wisatawan dapat mempelajari bagaimana cara memainkan musik yang digunakan untuk mengiringi Bregada, selain itu wisatawan juga bisa mempelajari cara lampah (jalan) bregada.

"Wisatawan bisa belajar nabuh musiknya, lampahnya jalannya, punya pengalaman pakai baju bregada di 4 titik tersebut. 4 titik salah satunya di Suryatmajan," katanya.

Salah satu bregada prajurit saat melewati di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (19/1/2014).KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA Salah satu bregada prajurit saat melewati di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (19/1/2014).

Lanjut Singgih selain mempelajari musik dan cara jalan Bregada, paket wisata Bregada Adventure ini juga bertujuan untuk memperkenalkan ekonomi kreatif yang ada di kampung-kampung sekitar Malioboro.

"Kita dorong ekonomi kreatifnya entah itu kuliner, fasyen, ini mendorong kampung sehingga kampung dapat dampak ekonominya," jelasnya.

Baca juga: Bregodo Jogo, Prajurit Keraton Yogyakarta Sejak Hamengkubowono I

Bregada berada di Malioboro setiap Sabtu dan Minggu, serta akan dikembangkan pada tahun-tahun kedepan.

"Iya (dikembangkan tahun depan). Respons-nya wisatawan bagus di masa pendemi ini. Pendekatan budaya mengingatkan prokes seperti memaki masker lebih efektif," sambung Singgih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com