BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Suryakencana dan Jalan Siliwangi saat perayaan Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM-BSF), Minggu (5/2/2023).
Puncak acara CGM-BSF tersebut akan berlangsung mulai pukul 15.00 sampai pukul 24.00 WIB atau tengah malam.
Sebanyak 73 kelompok seni akan memeriahkan parade Cap Go Meh di Jalan Suryakencana hingga Simpang Batutulis sepanjang 2,1 kilometer.
Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh, dan 5 Fakta Menarik Lainnya...
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menyampaikan, arus lalu lintas di Jalan Suryakencana bakal ditutup dan dialihkan.
Penutupan jalan akan dimulai pukul 15.00 WIB sampai parade Bogor Street Festival selesai dilaksanakan.
"Betul, (penutupan) itu untuk pengalihan area di sekitar kegiatan Bogor Street Festival CGM 2023," kata Galih dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).
Galih menyebutkan, ada 10 titik pengalihan arus yaitu Simpang Jalan Bangka, Lawang Suryakencana, Simpang Jalan Roda, Simpang Jalan Pedati, dan Simpang Jalan Lawang Seketeng.
Kemudian, Simpang Jalan Rangga Gading, Simpang Gang Besi, Simpang Gang Aut, Simpang Jalan Sukamulya (Suryakencana) dan terakhir Simpang Warban.
Nantinya, arus kendaraan yang mengarah ke Jalan Suryakencana akan dialihkan menuju Jalan Empang saat karnaval melintas.
Baca juga: Mengenal Ritual Naga Buka Mata, Digelar Saat Cap Go Meh
"Kemudian di titik utama Pintu 1 kebun raya akan disiapkan road barier atau water barier sebagai upaya kanalisasi penyebrang jalan dan menurunkan penumpang," ujarnya.
Lebih lanjut, Galih menjelaskan bahwa kepolisian akan bekerja sama dengan Jasa Marga dan Dishub Kota Bogor untuk terus memantau titik potensi kemacetan.
Apabila terjadi kepadatan cukup parah, maka petugas akan langsung mengatur arus lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan ke Exit Tol Bogor Selatan Sumarecon.
Sejumlah rekayasa situasional akan diterapkan atas diskresi kepolisian. Pertama, dari Simpang Tugu Kujang, tidak ada lagi kendaraan yang mengarah ke Jalan Otista apabila jalur sudah padat.
Kedua, Simpang Baranangsiang dari arah tol dibelokkan ke kiri arah timur bila jalur Otista padat. Ketiga, arus dari arah Cipaku atau Mbah Dalem yang akan belok ke Sukasari dialihkan lurus menuju Empang saat karnaval melintas.
Adapun tiga tahapan rekayasa lalu lintas kendaraan tersebut yaitu tahap hijau atau lancar. Petugas yang sudah ter-plotting di titik-titik jalur dari Exit Tol Bogor akan bertugas memperlancar arus kendaraan dan pengendara yang keluar masuk.
Baca juga: Cap Go Meh 2023 di Bogor Akan Tampilkan Atraksi Seni Selama 8 Jam
Lalu tahap kuning atau kepadatan sekitar lokasi, yaitu prediksi kepadatan berada di titik pintu 1 Kebun Raya atau jalan masuk Lawang Suryakencana akan dilakukan kanalisasi terhadap kendaraan yang berhenti menurunkan pengunjung atau orang yang menyeberang ke lokasi acara.
Lihat postingan ini di Instagram
Pada tahapan kuning ini sudah disiapkan kendaraan publik addres dan pengeras suara di pos-pos polisi sebagai upaya pemberitahuan situasi arus lalu lintas agar tidak terjadi antrean yang bisa menimbulkan kemacetan.
"Sementara untuk tahapan merah atau kemacetan yaitu apabila terjadi antrean yang menimbulkan kemacetan sampai Tugu Kujang, kita berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengalihkan kendaraan yang Exit Tol Bogor ke Exit Tol Bogor Selatan Summarecon," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.