Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2023, 18:31 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah delegasi ASEAN Tourism Form (ATF) 2023 mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dikutip dari Tribun Jogja, mereka diajak berkeliling kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Sebab, salah satu daya tarik utama desa tersebut adalah alamanya yang unik.

Baca juga:

Pada kesempatan tersebut, para delegasi juga diajak melihat seni budaya dan kerajinan lokal.

"Seni budaya lokal seperti kerajinan juga kami tunjukkan pada rombongan tersebut," ucap Bagian Tata Kelola Kawasan dan Lingkungan, Desa Wisata Nglanggeran, Triyana, seperti dikutip Tribun Jogja, Selasa (7/2/2023).

Selain itu, para delegasi juga disuguhi sejumlah produk unggulan, termasuk cokelat khas Nglanggeran.

"Seperti makanan yang diolah dari cokelat khas Nglanggeran," tuturnya.

Baca juga: Sandal Upanat untuk Naik ke Candi Borobudur Dipakai Delegasi ATF 2023

Triyana mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Desa Nglanggeran untuk menyambut rombongan.

Meski begitu, mereka tetap memberikan suguhan maksimal demi citra pariwisata Nglanggeran.

"Apalagi Nglanggeran wakil destinasi wisata di Gunungkidul dan membawa nama Indonesia," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Adapun selain Desa Nglanggeran, ada Desa Wisata Tepus yang juga menjadi wakil di ATF 2023.

Baca juga: 3 Hal untuk Percepat Pemulihan Pariwisata di ASEAN

Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian, keduanya dinilai ideal menjadi wakil Gunungkidul pada perhelatan tersebut lantatan sudah terbiasa dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara.

"Harapan kami akan lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara lewat promosi di ATF 2023," kata Arif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com