KOMPAS.com - Gempa bumi yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023), menghancurkan sebagian bangunan Kastel Gaziantep yang berada di Provinsi Gaziantep, Turkiye.
Melansir CNN, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 tersebut diyakini sebagai gempa terkuat sejak 1939, berdasarkan data dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Baca juga: Turkiye Diguncang Gempa Terkuat sejak 1939, Erdogan Minta Bantuan Internasional
Pusat gempa yang menewaskan hingga ribuan orang tersebut, berada di 23 kilometer timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turkiye.
Kantor Berita Pemerintah Turkiye, Anadolu memaparkan, beberapa benteng di bagian timur, selatan, dan tenggara Kastel Gaziantep hancur akibat musibah tersebut. Puing-puing benteng berserakan di jalan.
"Pagar besi yang mengelilingi kastel berserakan di trotoar. Tembok penahan sekitar kastel juga runtuh. Sementara, pada beberapa bastion, terlihat retakan besar," kata Anadolu dalam CNN, dikutip Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: 4 Negara Favorit Turis Indonesia, Paket Turkiye Mulai Rp 11 Jutaan
Selain Kastel Gaziantep, gempa bumi juga meruntuhkan kubah dan dinding sebelah timur Masjid Sirvani yang berada di barat daya kastel.
Tempat ibadah bersejarah ini konon dibangun pada abad ke-17, serta merupakan salah satu masjid tertua Kota Gaziantep.
Baca juga: Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Ternyata Ini Alasannya
View this post on Instagram
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.