Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2023, 21:01 WIB

Untuk kuliner, pihaknya menyediakan menu sederhana yang menonjolkan kuliner tradisional, seperti pecel dan nasi goreng.

Baca juga: Kemuning Sky Hills, Wisata Baru Jembatan Kaca yang Hits di Karanganyar

“Lalu menu-menu anak muda, seperti rice bowl, terus ayam katsu. Cuma sederhana seperti itu. Memang tujuannya untuk anak muda,” sambung Sahid.

Fasilitas di Nilu Kopi UMS

Karena menyediakan tempat nongkrong untuk anak muda, pihak Nilu Kopi menyediakan wifi bagi pengunjung, lengkap dengan banyak colokan.

“Kita juga setiap hari ada live music dari pukul 20.00 WIB sampai 22.30 WIB. Penampilnya ganti-ganti,” sambung Sahid.

Jam buka Nilu Kopi UMS adalah pukul 10.00 WIB sampai 23.00 WIB. Pukul 23.30 WIB kita last order. Kita tutup pintu pukul 24.00 WIB.

Fasilitas lain adalah meeting room atau ruang pertemuan yang bisa digunakan untuk pengunjung umum. Ruang ini punya fasilitas AC, proyektor, giant screen, dan sound system.

Baca juga: 7 Wisata di Kemuning, Karanganyar dan Sekitarnya, Kebun Teh sampai Air Terjun

“Tapi pengunjung yang ingin privat bisa di sana karena suara musik dari luar tidak masuk,” tutur Sahid.

Nilu Kopi UMS yang instagramable.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Nilu Kopi UMS yang instagramable.

Meeting room di Nilu Kopi juga tidak ada biaya tambahan. Namun, mereka yang menggunakannya dikenakan minimal pembelian Rp 700.000 untuk minimal 30 orang dengan kapasitas maksimal 60 orang.

“Kalau di luar, 500 orang pun cukup,” sambung Sahid.

Baca juga: Harga Camping dan Sewa Tenda Terbaru di Telaga Madirda Karanganyar

Nilu Kopi juga bisa disewa untuk acara pernikahan. Pihaknya juga sudah menyiapkan menu khusus untuk wedding.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+