Kendati sudah lengkap dan informatif, ada beberapa saran yang disampaikan pengunjung. Salah satunya untuk memberi sentuhan teknologi layaknya museum-museum lain.
"Mungkin akan lebih seru lagi kalau ditambah high-tech interaction, kaya hologram yang gerak-gerak jadi anak-anak bisa tau in real life hewan-hewan tersebut di habitat aslinya seperti apa," ujar Galuh.
Sementara itu, Zul menyebut bahwa interior dan gedung museum memang terjaga, tetapi sudah tampak tua, sehingga pencahayaan kurang memadai.
Baca juga:
Ia juga menyampaikan, akan lebih baik jika museum menginformasikan adanya layanan pemandu kepada tiap pengunjung dengan sistem tertentu agar informasinya lebih maksimal.
"Enggak tau sih harusnya ada atau enggak, tapi tadi aku enggak dapet pemandu, jadi lebih baik ada guide-nya biar lebih ngerti juga," tutur dia.
Sama seperti Galuh, warga Bogor ini juga berharap ada interaksi yang bisa menarik lebih banyak anak-anak serta menambah pengetahuan mereka, selain dari informasi tertulis biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.