KOMPAS.com – Gunung Merapi mengalami erupsi awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2023).
Diberitakan Kompas.com, Sabtu, erupsi kali ini sejauh 7 kilometer (km) dan mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng dan Krasak.
Beberapa daerah dan destinasi wisata pun terkena dampak dari erupsi kali ini, yakni hujan abu.
Baca juga: Kena Hujan Abu Tipis Erupsi Merapi 11 Maret 2023, Wisata Negeri Khayangan tetap Buka
Salah satu daerah yang terkena hujan abu cukup tebal adalah Desa Wonolelo di Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.
Ada beberapa tempat wisata di desa ini, yakni Air Terjun Kedung Kayang dan Negeri Khayangan.
Untuk Negeri Khayangan, tempat wisata ini terkena hujan abu tipis. Meski begitu, Negeri Khayangan masih aman dan bisa dikunjungi wisatawan.
Sementara itu di bagian Desa Wonolelo lain, atau sekitar Air Terjun Kedung Kayang, hujan abu turun cukup tebal.
“Lumayan tebal abunya. Dampak erupsi di sini cuma hujan abu tebal,” kata pengelola wisata Air Terjun Kedung Kayang bernama Doni Susanto kepada Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Erupsi Merapi 11 Maret 2023, Wisata Lava Tour Stop Operasional Sementara
Ia melanjutkan wisata Air Terjun Kedung kayang saat itu sedang tidak ada pengunjung. Pihaknya pengelola wisata pun tetap berjaga-jaga di pintu masuk wisata.
Hujan abu juga dialami teman Kompas.com bernama Ditya Pandu Akhmadi yang saat itu sedang melintas dari Kecamatan Selo, Boyolali menuju Kecamatan Sawangan, Magelang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.