Pendakian Semeru Buka Lagi Setelah Lebaran 2023? Ini Kata TNBTS

KOMPAS.com – Gunung Semeru merupakan salah satu jalur pendakian paling favorit di Indonesia.

Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Pendaki biasanya melakukan pendakian di gunung ini melalui pintu Ranu Pani di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Rumor Pendakian Semeru Buka Lagi Tahun 2023, Ini Jawaban TNBTS

Beberapa ikon pendakian Gunung Semeru, antara lain adalah danau Ranu Kumbolo dengan panorama sunrise dan Pos Kalimati dengan panorama puncak Semeru yang mengeluarkan asap.

Namun, mereka yang ingin mendaki Semeru harus bersabar menahan diri karena pendakian gunung ini tutup sejak akhir Desember 2021.

Pendakian Semeru buka setelah Lebaran 2023?

Lalu, kapan pendakian Gunung Semeru buka lagi? Akankah pendakian gunung ini buka lagi setelah Lebaran 2023?

Menanggapi pertanyaan tersebut, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat menyampaikan jawabannya.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Tak Pengaruhi Wisata Bromo

“Smentara ini hasil analisis, kemudian pemantauan setiap hari dari pos Pengamatan Gunung Api Gunung Sawur, status Semeru masih level 3,” kata Sarif kepada Kompas.com di Kantor Balai Besar TNBTS, Kamis (9/3/2023).

Ia melanjutkan bahwa ketika sebelumnya Gunung Semeru masih berstatus level 2, aktivitas wisata, seperti pendakian masih bisa dilakukan.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Matahari terbit di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru.

“Dengan naiknya Semeru ke status level 3 ini, sebagai antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, bagaimanapun juga keselamatan nyawa pendaki yang utama, maka pendakian Semeru masih ditutup,” ujar Sarif.

Ia pun menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bocoran mengenaik kapan pendakian Semeru akan buka lagi.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Aman Dikunjungi

“Misal kondisi kondusif, kemudian status Semeru di level 2, biasanya dari stakeholder, PVMVG, kami, kemudian pemerintah daerah, akan melakukan koordinasi apakah pendakian sudah layak dibuka atau ditunda dulu,” sambung Humas TNBTS.

Pendaki pun diimbau untuk tidak terpancing dengan kabar burung atau tidak jelas yang mengatakan bahwa pendakian Semeru sudah dibuka.

Jika memang pendakian Semeru dibuka, pihak TNBTS akan menyampaikannya, salah satunya melalui akun Instagram resmi @ bbtnbromotenggersemeru.