Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2023, 18:15 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penurunan pengguna Visa on Arrival (VoA) dan electronic Visa on Arrival (e-VoA) asal Rusia dan Ukraina yang memasuki Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dilaporkan cukup signifikan pada Maret 2023.

Data tersebut berasal dari laporan Imigrasi per tanggal 12 Maret 2023, yang mana jumlah pengguna VoA dan e-VoA asal Rusia tercatat sebanyak 5.196 orang dan Ukraina sebanyak 566 orang.

Baca juga:

Padahal, pada bulan sebelumnya yakni Februari 2023, tercatat ada lebih dari 15.000 orang (pengguna VoA dan e-VoA) dari Rusia dan lebih dari 2.000 orang dari Ukraina.

"Bulan Januari lebih banyak lagi, dari Rusia hampir 20.000 orang dan dari Ukraina juga lebih dari 2.000 orang," jelas Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (14/3/2023).

Bahkan, kata Silmy, tren kedatangan wisatawan asal Rusia serta Ukraina pengguna VoA dan e-VoA terpantau menurun dibanding beberapa bulan terakhir.

"Sekarang jumlah warga negara Rusia dan Ukraina (di Indonesia) menurun sekitar 30 persen dari triwulan terakhir tahun 2022," kata dia. 

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Wisata Favorit Turis Rusia

Permintaan pencabutan VoA warga Rusia dan Ukraina

Adapun terkait usulan pencabutan VoA bagi warga negara Rusia dan Ukraina yang sebelumnya disampaikan Gubernur Bali, I Wayan Koster, Silmy mengatakan saat ini masih dalam tahap pengkajian oleh Imigrasi.

"Kami sedang mengkaji, agar kebijakan (yang diambil) pemerintah tidak salah," ucap Silmy Karim kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Sebab, kata dia, keputusan yang diambil akan berdampak secara luas. Apalagi warga negara Rusia dan Ukraina juga tersebar di wilayah lain di Indonesia. Tidak hanya Bali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com