KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Nyepi pada Rabu (22/3/2023), Candi Cetho dan Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah, dikabarkan akan tetap dibuka.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo mengatakan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) wilayah X Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum menginformasikan penutupan.
Baca juga:
"Sampai saat ini dari pihak BPCB/BPK (Balai Pelestarian Kebudayaan) wilayah X Jateng dan DIY belum ada imbauan tutup untuk Candi Cetho dan Candi Sukuh," ujar Hari saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (19/3/2023).
Lebih lanjut, katanya, masyarakat yang ingin berkunjung saat Hari Raya Nyepi bisa menunggu informasi lebih lanjut.
"Kita tunggu dulu. Kalau tahun kemarin tetap buka, tahun ini tunggu dulu," sambungnya.
Sebagai informasi, Candi Cetho merupakan candi Hindu yang terletak di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Berada di ketinggian 1.496 meter dari pemukaan air laut (mdpl), Candi Cetho memiliki keunikan yang terlihat dari bentuk bangunan yang berteras seperti punden berundak.
Selain itu, bentuk arca-arcanya juga masih sederhana dan belum menunjukkan ciri kedewasaan, seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (15/6/2014).
Baca juga:
Berdasarkan prasasti yang ditemukan, Candi Cetho sering digunakan untuk ruwatan atau pembebasan. Hal ini dikaitkan dengan cerita Sudamala seperti yang terdapat di Candi Sukuh, yang letaknya tidak jauh dari Cetho.
Adapun Candi Cetho dan Candi Sukuh merupakan candi Hindu Jawa. Jarak antara Candi Cetho dengan Candi Sukuh sekitar 11 kilometer (km) sehingga dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Baca juga:
Bentuk Candi Sukuh sekilas mirip dengan Piramida Suku Maya (Chichén Itzá) di Meksiko.
Candi yang ada di ketinggian 910 mdpl ini dibangun dengan tiga teras yang melambangkan tingkatan menuju kesempurnaan.
Ada juga relief yang melambangkan ketiga dunia yakni dunia bawah, dunia tengah, dan dunia atas.
Ketiga dunia itu menunjukkan tahap yang harus dilalui manusia untuk mencapai nirwana, seperti dilaporkan Kompas.com, Senin (29/11/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.