Sebelum masuk, kamu harus membayar Rp 5.000 yang bisa dilakukan secara tunai dengan memasukkan uang ke mesin.
Lainnya, juga bisa memilih metode cashless dengan memindai kode QR menggunakan pilihan aplikasi uang elektronik.
"Kalau pengunjungnya enggak bawa handphone dan enggak ada uang kecil, kami juga menyediakan uang tukar, jadi setelah uangnya pecah, bisa dimasukkan ke mesin," jelas Henri.
Baca juga:
Seusai membayar, plang besi pun akan bergeser dan kamu bisa masuk untuk memilih bilik toilet kosong.
Pintu kaca toilet memang transparan, sehingga kamu bisa melihat kondisi di luar toilet melalui kaca.
Namun, begitu engsel pintu digeser, kaca pun menjadi buram hingga tak terlihat apa-apa dari luar. Toilet siap digunakan.
Adapun untuk fasilitasnya, toilet berukuran sekitar dua kali dua meter ini terbilang lengkap.
Kamu bisa menemukan sabun cuci tangan, sabun mandi multifungsi yang bisa juga dipakai sebagai sampo, pancuran, pengharum ruangan, kloset yang bersih, kaca dan tempat cuci muka, kipas penyaring udara, hingga pilihan mandi dengan air hangat.
Baca juga: Itinerary Sehari di Kawasan Sudirman Jakarta, Mampir Terowongan Kendal
Pengelola juga tidak menetapkan batasan durasi untuk berada di dalam toilet.Jadi, kamu tidak perlu mandi terburu-buru.
Nah, tertarik mencoba?
Toilet transparan ini dipersembahkan oleh Jakarta Experience Board (JXB) dan buka setiap hari. Jam operasionalnya pukul 06.00-15.00 WIB untuk Senin-Kamis dan 06.00-22.00 WIB untuk Jumat-Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.