Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur

KOMPAS.com - Jawa timur memang tidak ada habisnya menyuguhkan beragam wisata menarik kepada para wisatawan.

Setelah dikenal sebagai daerah yang menyimpan banyak wisata alam dengan pemandangan memukau, kali ini juga hadir tempat wisata buatan yang tidak hanya seru, tapi juga penuh edukasi.

Tempat wisata ini bernama Banyuwangi Park, suatu wahana bermain dan belajar untuk semua kalangan di bagian timur Jawa Timur.

Baca juga: 10 Wisata Pantai di Banyuwangi, Ada Tempat Lihat Sunset Warna Merah

Banyuwangi Park tepatnya berlokasi di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Banyuwangi Park berada di lokasi yang cukup strategis dan mudah diakses, karena dekat dengan akses jalan raya, stasiun pemberhentian antar kota, hingga bandara.

Banyuwangi Park, taman belajar dan rekreasi

SPV Marketing Banyuwangi Park Andika menjelaskan bahwa semua wahana yang disediakan di Banyuwangi Park tidak hanya bisa menjadi arena bermain, tetapi juga bisa memberikan edukasi kepada pengunjung.

Baca juga:

• Paket Wisata Baru Banyuwangi, Jelajahi Kebun Kakao dan Situs Sejarah
• 12 Hidden Gem Banyuwangi, Cocok untuk Libur Akhir Tahun 

"Konsepnya memang seperti itu, seperti jargon Banyuwangi Park yaitu 'taman belajar dan rekreasi'. Jadi memang belajar sambil piknik," kata Andika kepada Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Lebih lanjut, dikatakan bahwa secara keseluruhan arena wisata yang ditawarkan di Banyuwangi Park sama halnya dengan wahana di Jatim Park 1. 

Bedanya, Banyuwangi Park lebih mengangkat seputar budaya Banyuwangi untuk dikenalkan kepada wisatawan.

Dok. Instagram @banyuwangi_park Miniatur Kawah Ijen di Banyuwangi Park.

Adapun beberapa wahana yang menyelipkan nilai edukasi kepada wisatawan di Banyuwangi Park, seperti adanya replika rumah adat Osing, sebagai rumah tradisional suku Osing di Banyuwangi.

Baca juga: 28 Tempat Wisata Banyuwangi Paling Populer yang Wajib Dikunjungi

Lalu ada juga alat peraga seputar pengetahuan alam, seperti alat peraga gravitasi, simulasi harpa menggunakan laser, simulasi arus listrik, hingga simulasi terbentuknya tornado.

"Beberapa alat peraga masih coming soon, diperkirakan dalam waktu dekat sudah datang," kata Andika.