Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 09:45 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Mesir menerapkan kebijakan Multiple Entry Visa (visa kunjungan beberapa kali perjalanan) selama lima tahun, dengan biaya mulai 700 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 10,49 juta.

"Visa multi-entry lima tahun senilai 700 dollar juga telah diperkenalkan, penerapannya akan diumumkan," bunyi pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, melalui akun Facebook resmi Pemerintah Mesir, dikutip Jumat (31/3/2023).

Baca juga:

Selain Multiple Entry Visa, Mesir juga menambah daftar negara Visa on Arrival (VoA) menjadi lebih dari 180 negara, di antaranya China, India, Rusia, Inggris, AS, Spanyol, Jerman, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Visa ini berlaku untuk sekali masuk (single-entry) selama 30 hari, dengan biaya mulai 25 dollar AS atau sekitar Rp 374.700.

Ilustrasi salah satu situs bersejarah di Luxor, Mesir.Dok. Unsplash/Dmitrii Zhodzishskii Ilustrasi salah satu situs bersejarah di Luxor, Mesir.

Warga negara dari negara-negara yang disebutkan sebelumnya dapat memperoleh visa di sejumlah bandara di Mesir. 

Mereka harus menunjukkan visa yang valid dari Inggris, AS, wilayah Schengen (visa Schengen), Jepang, atau Selandia Baru di paspor mereka, dilansir dari egypttoday.com.

Baca juga:

Selain itu, ada pula fasilitas visa darurat untuk warga negara China, India, Turkiye, Iran, Israel, Maroko, dan Algeria. 

Namun, mereka harus memiliki visa yang valid dari negara Inggris, US, wilayah Schengen (visa Schengen), Jepang, atau Selandia Baru di paspor mereka.

Adapun pengajuan dan pembayaran visa ke Mesir juga bisa dilakukan secara daring melalui kanal e-visa Mesir, Visa2Egypt.

Namun, saat ini Indonesia belum ada di daftar negara yang dapat diberikan e-visa usai pengajuan di kanal tersebut.

Upaya menggenjot sektor pariwisata

Ilustrasi Kairo di Mesir.Dok. Unsplash/Omar Elsharawy Ilustrasi Kairo di Mesir.

Kebijakan visa baru ini termasuk upaya Pemerintah Mesir dalam menggenjot sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

Pada tahun 2022 lalu, Mesir mampu menggaet 11,7 juta wisatawan, dikutip dari The National News.

Oleh sebab itu, pada tahun ini, negara tersebut berencana meningkatkan target jumlah kunjungan wisatawan sebesar 25-30 persen per tahun hingga mencapai 30 juta wisatawan pada tahun 2028.

Baca juga:

Meskipun tercatat ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan asing asal Rusia sebesar 40 persen dan Ukraina sebesar 80 persen, namun jumlah kunjungan wisatawan asing dari negara lain bisa menutupi kekurangan tersebut.

Peningkatan terlihat dari wisatawan asing asal AS, Inggris, Arab Saudi, Jerman, Italia, Perancis, dan Spanyol. Jumlah kunjungan wisatawan asing asal Italia, misalnya, mengalami peningkatan hingga 250 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com