Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Museum Kelahiran Buya Hamka, Beli 5 Oleh-oleh Khas Maninjau

Kompas.com - 28/04/2023, 09:28 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengunjung yang mampir ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Sumatera Barat, bisa sekaligus mempelajari kehidupan Buya Hamka sekaligus berwisata.

"Pengunjung yang datang ke sini (museum) semakin meningkat, apalagi setelah film mengenai Buya Hamka tayang," kata pemandu museum, Dasri kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Baca juga:

Setelah mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, tidak ada salahnya kamu mampir ke gerai terdekat untuk membeli oleh-oleh.

Jika baru pertama kali datang ke kawasan Danau Maninjau dan bingung mau beli oleh-oleh apa, berikut rekomendasi buah tangan yang bisa dibeli.

Oleh-oleh setelah wisata ke Museum Kelahiran Buya Hamka

1. Olahan rinuak

Ilutrasi palai rinuak, pepes dari rinuak atau ikan kecil.Dok. Shutterstock/Kingfajr Ilutrasi palai rinuak, pepes dari rinuak atau ikan kecil.

Rinuak merupakan ikan kecil yang banyak dijumpai di Danau Maninjau. Biasanya masyarakat setempat mengolah rinuak menjadi olahan lauk untuk teman makan nasi.

Olahan tersebut, antara lain palai rinuak (sejenis pepes), rakik (sejenis keripik), campuran perkedel, dan digoreng kering serupa serundeng.

Para penjaja rinuak mentah dan aneka olahan rinuak bisa ditemui di pasar tradisional di sekitar kawasan Danau Maninjau, dan di sepanjang jalan raya Lubuk Basung- Maninjau.

Harga olahan rinuak yang ditawarkan beragam, dibanderol mulai dari Rp 10.000 per kemasan.

Baca juga: Berbincang dengan Putra Bungsu Buya Hamka, Bicara Jubah dan Keluarga

2. Olahan pensi

Olahan pensi, sejenis kerang yang kerap dijajakan di pasar tradisional di Sumatera Barat.Dok. Shutterstock/Wilma Prima Yuniza Olahan pensi, sejenis kerang yang kerap dijajakan di pasar tradisional di Sumatera Barat.

Pesi atau pensi ialah sejenis kerang danau berukuran kecil yang banyak ditemui di sekitar Danau Maninjau.

Layaknya kerang di laut, di balik cangkang pensi juga menyimpan daging yang lezat dimakan.

Biasanya masyarakat mengolah pensi menjadi tumisan sebagai camilan, atau ada juga yang mengolah daging pensi menjadi campuran lauk.

Harga pensi di kawasan Danau Maninjau tidak menentu, biasanya harganya akan mahal saat momen tertentu, seperti momen Lebaran.

Perkiraan harga normal pensi di pasaran yakni mulai dari Rp 15.000 per gelas takar, namun, jika harga pesi sedang tinggi, bisa mencapai Rp 40.000 per 500 gram.

Baca juga: Menelusuri Jejak Sejarah di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka

3. Rempeyek

Ilustrasi rempeyek.DOK.SHUTTERSTOCK/Abel Brata Susilo Ilustrasi rempeyek.

Rempeyek khas Danau Maninjau bisa jadi oleh-oleh ataupun camilan untuk bekal di perjalanan usai mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Ada banyak jenis rempeyek yang ditawarkan oleh warga lokal, mulai dari rempeyek isi kacang hingga rempeyek isi ikan asin yang pipih.

Harga rempeyek per kemasan di Danau Maninjau tergolong tidak terlalu mahal. Berkisar mulai dari Rp 5000 per kemasan.

Baca juga: 4 Tips ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatera Barat

4. Olahan bada

Olahan bada atau sejenis ikan kecil di Danau Maninjau.Dok. Shutterstock/FZ en Linea Olahan bada atau sejenis ikan kecil di Danau Maninjau.

Bada merupakan jenis ikan berukuran kecil yang banyak dijumpai di Danau Maninjau. Ukuran bada lebih besar dari rinuak, tapi lebih kecil dari ikan air tawar biasa.

Bada umumnya diolah oleh masyarakat lokal menjadi salai, yaitu olahan yang diawetkan dengan cara diasapkan.

Harga bada di Maninjau biasanya mengikuti harga pasaran rinuak. Umumnya bada akan lebih mahal saat momen Lebaran.

Perkiraan harga normal bada di Danau Maninjau yakni mulai dari Rp 15.000 per 500 gram.

Baca juga: Rendang Autentik Maninjau

5. Buku

Bagian dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Bagian dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Tepat di depan Museum Kelahiran Buya Hamka terdapat para penjaja buku yang menjajakan buku karya Buya Hamka dan buku tentang Buya Hamka.

Jika wisatawan ingin tau lebih lanjut mengenai Buya Hamka dan karyanya, bisa membeli salah satu buku yang dijajakan di museum ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com