Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Nongkrong Ditemani Kereta di Selak Kopi Malang, Seperti di Vietnam

Kompas.com - 28/04/2023, 07:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak perlu jauh-jauh ke Thailand atau Vietnam untuk merasakan suasana kafe yang letaknya tepat di pinggir rel kereta api.

Kamu bisa mengunjungi kafe bernuansa semacam itu di Indonesia, tepatnya di Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga:

Dalam satu kawasan, terdapat beberapa kafe yang persis berdampingan dengan rel kereta api, salah satunya adalah Selak Kopi. 

Kendati demikian, kafe ini tetap aman karena sudah berizin dan memenuhi persyaratan dari PT KAI, seperti dilaporkan Kompas.com (11/3/2023).

Selak Kopi berlokasi di Jalan Karya Timur Nomor 24, Kota Malang. Kafe ini buka setiap hari mulai pagi hingga malam, tepatnya pukul 08.00 hingga 00.00 WIB.

Berkunjung ke Selak Kopi

Penasaran dengan sensasinya, Kompas.com mampir berkunjung ke Selak Kopi pada Kamis (27/4/2023) sore menjelang malam hari. 

Sekitar pukul 17.20 WIB, dari depan bangunan kafe sudah nampak sekitar enam kendaraan bermotor yang parkir.

Baca juga: 4 Aktivitas di Selak Kopi, Kafe Dekat Rel Kereta Api di Malang

Desain bangunan kafe bagian luar nampak seperti bangunan zaman dahulu, namun tetap estetik. Dinding berwarna putih tersebut diramaikan dengan beragam tulisan dan coretan yang unik, seperti "I Love U 1500" hingga "Menjauh untuk menjaga".

Area luar Selak Kopi di Malang yang bersebelahan dengan rel kereta api. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Area luar Selak Kopi di Malang yang bersebelahan dengan rel kereta api.

Meski dari luar tidak terlihat luas dan besar, bagian dalam kafe khususnya area luar ruangan (outdoor) ternyata cukup luas. 

Adapun dari pintu masuk, pengunjung langsung berhadapan dengan meja kasir sekaligus dapur dan bar untuk meracik menu.

Baca juga: Kafe di Malang Dekat Rel Kereta Api, Bagaimana Keamanannya?

Area dalam ruangan (indoor) memang termasuk kecil, hanya terdiri dari satu ruangan yang dibagi dua oleh sekat. Namun, hiasan dindingnya berupa koran dan benda-benda jadul lain mampu mempercantik ruang dalam. 

Untuk menikmati suasana rel kereta api, Kompas.com menuju area luar ruangan, yang ternyata berkapasitas lebih besar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com