Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tari Topeng Ireng, Tarian Rakyat dari Lereng Merapi

Kompas.com - 14/05/2023, 11:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tari Topeng Ireng atau Dayakan menyambut kedatangan Kompas.com dan rombongan ketika sampai di Omah Mbudur, Magelang pada Kamis, (4/5/2023) di sela media trip kami.

Sekilas, gerakan tarian ini tampak mudah ditirukan oleh siapa saja. Namun, kenyataannya cukup sulit itu mengikutinya. 

Ali Ahmad, Sesepuh Sanggar Manusia Rimba dari Desa Gedongan, Wanurejo, Borobudur menjelaskan, topeng ireng berasal dari kata Toto Lempeng Irama Kenceng, yang artinya Menata Lurus Irama Keras.

Baca juga:

Tarian ini dikatakan merupakan wujud pertunjukan seni tradisional yang memadukan syiar agama Islam dan ilmu bela diri pencaksilat.

Tari Topeng Ireng hadir untuk mempersatukan, sebab pada masa lampau orang-orang sulit untuk berkumpul. 

Penari Tari Topeng Ireng dalam acara media trip bersama Atria Malang di Omah Mbudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2023).DOK ISTIMEWA - MEDIA TRIP ATRIA MAGELANG-MALANG Penari Tari Topeng Ireng dalam acara media trip bersama Atria Malang di Omah Mbudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2023).

usai mentas di Omah Mbudur menyampaikan, Tari Topeng Ireng untuk mempersatukan, karena pada masa dulu orang susah untuk berkumpul.

“Kalau zaman dulu, tarian ini untuk pagar betis, seperti topeng asli. Kemudian rompinya bisa juga terbuat dari janur kelapa muda, pelepah pisang yang kulitnya dikeringkan lalu dianyam,” ujar Ali saat ditemui di Omah Mbudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis. 

Baca juga:

Dikutip dari Direktori Pariwisata, tarian ini adalah tarian rakyat yang berkembang di lereng Gunung Merapi dan Merbabu, khususnya di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. 

Pada pementasan di Omah Mbudur, lanjut Ali, tidak ada cerita khusus yang dibawakan, melainkan hanya sebagai pertunjukan tari saja.

Saat pementasan di Omah Mbudur, Ali melanjutkan, tidak membawakan cerita secara khusus, hanya menari sebagai suatu pertunjukan seni tari saja.

Sejatinya tarian ini pun ada sosok tokoh, mulai dari sesepuh desa dan untuk mengusir binatang buas.

Baca juga:

Ciri khas tarian ini adalah kerincingan yang digunakan para penari dengan diikatkan pada kaki kanan dan kiri. Kerincingan itu akan berbunyi seiring dengan gerakan para penari.

Para penari juga mengenakan topi yang berliuk-liuk ketika gerakan ditampilkan. 

Halaman:


Terkini Lainnya

 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com