Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2023, 19:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Andong di Jawa Tengah jadi salah satu tempat mendaki favorit bagi banyak orang, terutama mereka yang masih baru memulai aktivitas pendakian.

Itu karena mendaki Gunung Andong tidaklah sulit. Gunung ini memiliki ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga tidak terlalu tinggi.

Beberapa basecamp pendakian berada di ketinggian sekitar 1.200-1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga jarak ke puncak hanya sekitar 400 meter.

Baca juga: Rute ke Basecamp Gogik, Jalur ke Puncak Andong dari Timur

Salah satu basecamp pendakian menuju puncak Gunung Andong adalah dari Dusun Gogik yang berada di Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kompas.com sempat menjajal mendaki Gunung Andong melalui jalur ini pada Selasa (16/5/2023). Saat itu, Kompas.com tidak menjumpai seorang pun sepanjang jalur pendakian ini. Barulah di puncak, ada pendaki lain yang naik dari jalur Sawit.

Lama pendakian Gunung Andong via Gogik

Apabila berencana mendaki Gunung Andong via Gogik, simak dulu estimasi lama pendakian yang Kompas.com rangkum berikut ini.

Informasi seputar estimasi lama pendakian ini tercantum dalam peta yang diberikan pengelola kepada pendaki:

Basecamp - Pos 1 (35 menit)

Dari perkampungan dan jalan beton, pendaki harus melalui hutan bambu yang terdapat banyak cabang. Pendaki harus konsentrasi agar tidak salah jalur. Jangan sampai melewatkan rambu penunjuk jalan.

Hutan bambu di jalur pendakian Gunung Andong via Gogik.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Hutan bambu di jalur pendakian Gunung Andong via Gogik.

Pos 1 tepat berada di atas hutan bambu, sesaat setelah pendaki keluar dari sana. Pos ini tepat sebelum memasuki hutan pinus. Terdapat tulisan besar bertuliskan "Mt Andong" dan shelter untuk duduk.

Pos 1 - Pos 2 Kendit (40 menit)

Pos 2 Kendit merupakan pertemuan dengan jalur Pendem. Kedua jalur bertemu di Pos 2 ini yang berada di ujung hutan pinus.

Baca juga: Harga Tiket Pendakian Gunung Andong via Gogik Terkini

Tidak ada shelter di sini. Namun, pendaki bisa duduk beristirahat di atas tanah atau batu yang disusun seperti anak tangga.

Pos 2 - Batu Pertapaan (30 menit)

Dari Pos 2, pendaki akan memasuki padang ilalang lereng timur Gunung Andong. Pepohonan sudah tidak ada dan diganti dengan padang rumput. Pemandangan terbuka ke bawah terlihat jelas saat cuaca cerah.

Baca juga: Pendakian Gunung Andong via Gogik, Menggapai Puncak dari Timur

Batu Pertapaan berbentuk unik karena melengkung. Tidak ada tempat duduk atau shelter di sini. Puncak sudah tidak jauh lagi.

Batu Pertapaan - Puncak Alap-alap (15 menit)

Terus melaju melewati jalur yang berada di tengah padang ilalang, pendaki akhirnya akan sampai puncak sisi timur Gunung Andong, yakni Puncak Alap-alap.

Puncak Alap-alap Gunung Andong.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Alap-alap Gunung Andong.

Jika ditotal, estimasi lama pendakian ke puncak Gunung Andong dari Basecamp Gogik adalah sekitar 120 menit atau 2 jam.

Dengan demikian, lama waktu pendakian di Gunung Andong memang singkat. Bandingkan dengan lama waktu pendakian gunung tinggi yang memakan waktu sekitar 8 jam dari basecamp sampai puncak.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Travel Update
Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com