8 Oleh-oleh Haji dan Umrah di Pasar Tanah Abang, Ada Air Zamzam

KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat tidak hanya menjadi pusat grosir untuk produk tekstil, tetapi juga sebagai tempat beli oleh-oleh haji dan umrah.

Aneka produk oleh-oleh haji dan umrah yang diimpor langsung dari Tanah Suci bisa ditemukan di sejumlah toko. Harganya pun cukup murah dan bersaing antara satu toko dengan toko lainnya. 

Baca juga:

• Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?
• Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, Catat 6 Tipsnya

Sebagian besar toko oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang dapat ditemukan di Blok C dan Blok F. Namun, pembeli bisa juga belanja oleh-oleh haji di Blok A dan Blok B meski tidak terlalu banyak. 

Lantas, pa saja ragam oleh-oleh haji dan umrah yang ada di Pasar Tanah Abang?

Berikut beberapa produk yang populer dan banyak dicari, dari hasil pantauan Kompas.com saat berkunjung di lapangan, Rabu (7/6/2023). 

Oleh-oleh haji dan umrah di Pasar Tanah Abang

1. Aneka kurma

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Toko oleh-oleh haji yang menyediakan kurma, air zam-zam, zaitun, hingga sajadah di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

Kurma adalah buah nabi yang disebut memiliki banyak khasiat dan sering dimakan saat bulan puasa. Buah satu ini juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh sepulang haji dan umrah, ataupun untuk disajikan di rumah. 

Bila mencari aneka jenis kurma dalam jumlah banyak dan harga murah, kamu bisa belanja di Pasar Tanah Abang. Semua toko oleh-oleh haji dan umrah pasti menyediakannya. 

Kurma paling murah umumnya adalah jenis kurma mesir dengan kisaran harga Rp 25.000-Rp 50.000 per kilogram.

Lalu, ada kurma madinah Rp 35.000-Rp 50.000, kurma tunisia mulai Rp 80.000, kurma iran mulai dari Rp 90.000, hingga yang termahal biasanya kurma ajwa atau kurma medjool. Untuk kurma ajwa rata-rata dibanderol Rp 200.000-Rp 350.000 tergantung kualitas dan mereknya.

2. Aneka cokelat khas Turkiye

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Aneka produk coklat Turki yang ada di salah satu toko oleh-oleh haji dan umrah, Elshanum, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Cokelat khas Turkiye atau cokelat dari negara Timur Tengah lainnya sering dijadikan sebagai oleh-oleh sepulang haji atau umrah. 

Selain rasanya enak dan beragam, aneka coklat ini juga bisa diberikan dalam jumlah besar dan digemari semua usia.

Untuk harga satu kilogram coklat, dibanderol sekitar Rp Rp 80.000-Rp 200.000-an tergantung kualitas dan mereknya. 

Baca juga: Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya? 

3. Air zamzam

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Toko oleh-oleh haji yang menyediakan kurma, air zam-zam, zaitun, hingga sajadah di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

Air zamzam juga sering dibeli untuk dijadikan oleh-oleh haji dan umrah. Ukurannya adalah lima liter. 

Umumnya air zamzam dibagi menjadi dua jenis yaitu air zamzam barcode dan tidak barcode. Air zaamzam barcode merupakan air zamzam yang dikirim melalui pesawat sehingga ada barcode dari bandara, sedangkan air zamzam tidak barcode dikirim melalui kapal laut sehingga tidak ada barcode-nya.

Untuk harga, rata-rata air zamzam barcode dibanderol mulai Rp 660.000 per lima liter, sedangkan tidak barcode mulai Rp 550.000 per lima liter. 

4. Aneka kacang 

Albert Supargo Toko Mekkah11

Kacang menjadi andalan oleh-oleh khas Arab Saudi. Selain rasanya gurih, kacang juga biasa menjadi camilan yang pas untuk dicampur dengan makanan lainnya. 

Pasar Tanah Abang juga menjual aneka jenis kacang mulai dari kacang arab yang termurah, pistasio, hingga almon yang paling mahal. 

Para pedagang umumnya menjual harga kacang dengan kisaran Rp 50.000-Rp 220.000 per kilogram. 

Baca juga: Cara ke Tempat Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

5. Sajadah

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Aneka sajadah dari Turki dan Arab Saudi yang dijadikan oleh-oleh haji, tersedia di Pasar Tanah Abang.

Sajadah diakui para pedagang sering dijadikan sebagai oleh-oleh haji dan umrah karena banyak pembeli yang memborong dalam jumlah besar. 

Untuk harga satuan, umumnya sajadah dari Turkiye yang berukuran kecil dibanderol Rp 60.000-Rp 70.000, sedangkan sajadah Arab Saudi yang lebih besar berkisar Rp 185.000-Rp 400.000-an.

Harga per buah bisa jadi lebih murah jika pembeli memborong per kodi. Satu kodi isinya 20 buah. 

6. Kismis

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Aneka kismis impor yang dijadikan oleh-oleh haji, tersedia di Pasar Tanah Abang.

Hasil fermentasi dari anggur atau kismis banyak ditemukan di jalan-jalan Arab Saudi. Rasanya yang manis bercampur kecut, menjadikan camilan satu ini digemari dan kerap dijadikan buah tangan.

Di Pasar Tanah Abang, hampir sebagian besar toko menjual aneka kismis impor dengan harga dan kualitas beragam. Harga kismis rata-rata ada di kisaran Rp 50.000-Rp 120.000 per kilogram.

Baca juga:

• Toko Oleh-oleh Haji di Tanah Abang, Ramai Saat Musim Haji dan Ramadhan
• Selain Tanah Abang, Ini 5 Tempat Belanja Baju Lebaran di Jakarta

7. Minyak zaitun dan madu

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Aneka zaitun dan madu impor yang dijadikan oleh-oleh haji, tersedia di Pasar Tanah Abang.

Produk oleh-oleh haji dan umrah yang populer lainnya adalah minyak zaitun dan madu. Selain sebagai oleh-oleh, para pedagang juga mengatakan produk ini sering dibeli untuk kesehatan.

Untuk madu umumnya ada yang dari Pakistan dan Arab Saudi, dengan harga mulai Rp 70.000 per botol 250 mililiter (ml). 

Sementara itu, minyak zaitun kebanyakan dari Turkiye dan Spanyol. Umumnya zaitun Spanyol lebih mahal karena kualitasnya juga lebih bagus, dengan harga termurah mulai Rp 30.000 per 30 ml.

Adapun minyak zaitun Turkiye harganya mulai Rp 60.000 per 200 ml. 

Baca juga:

• Panduan Lengkap Ziarah ke Makam Habib Cikini di Jakarta Pusat
• 13 Tempat Ngabuburit Murah Meriah di Jakarta Pusat 

8. Dupa dan teko

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Aneka dupa dan teko yang dijadikan oleh-oleh haji, tersedia di Pasar Tanah Abang.

Terakhir, produk oleh-oleh haji yang cukup populer lainnya adalah aneka teko dan dupa khas Arab. Teko dan dupa Arab ini umumnya berwarna kuning keemasan. 

Selain dijadikan oleh-oleh, umumnya produk ini dijadikan koleksi atau penggunaan pribadi di rumah, misalnya dikeluarkan saat ada acara atau tamu. 

Harganya berbeda tergantung ukuran dan jenis. Dupa dan teko tersebut dibanderol mulai Rp 45.000 sampai ratusan ribu per buah.