Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNWTO Periode 2023-2027

Kompas.com - 17/06/2023, 15:44 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia menjadi anggota Dewan Eksekutif UNWTO periode 2023-2027 bersama China, Korea Selatan, dan Jepang untuk mewakili Komisi Asia Timur dan Pasifik. 

Untuk diketahui, UNWTO atau Organisasi Pariwisata Dunia merupakan salah satu badan PBB yang berfokus terhadap dunia pariwisata. 

Baca juga:

Adapun Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO lantaran memperoleh suara terbanyak, serta mendapat satu dari empat kursi Executive Council dengan vote (suara) terbanyak.

"Alhamdulillah kita berhasil mendapatkan vote terbanyak, ini adalah prestasi dan terima kasih atas kerja samanya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

Tugas Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengikuti the 55th Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and The Pacific (CAP) di Sokha Residence, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (15/6/2023).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengikuti the 55th Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and The Pacific (CAP) di Sokha Residence, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (15/6/2023).

Lantas, apa tugas Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO?

Bersama ketiga negara tersebut, Indonesia memiliki tanggung jawab menyusun program-program UNWTO di wilayah Asia Pasifik untuk selanjutnya dilaporkan dalam General Assembly. 

Dilansir dari laman resminya, General Assembly merupakan pertemuan penting dalam UNWTO yang dihadiri oleh para anggota dan delegasi.

Baca juga:

Setiap dua tahun sekali, General Assemby membahas penentuan bujet dan program kerja, sekaligus diskusi topik-topik penting terkait sektor pariwisata. 

Sementara itu, setiap empat tahun sekali, di General Assembly terdapat pemilihan Sekretaris Jenderal.

Adapun Indonesia, China, Korea Selatan, dan Jepang juga bertugas mendukung General Assembly UNWTO pada Oktober 2023 mendatang.

Tim khusus Redesigning Tourism for the Future

Ilustrasi pelepasan lampion di Candi Borobudur saat perayaan Waisak.SHUTTERSTOCK/ZAKKI AHMADA Ilustrasi pelepasan lampion di Candi Borobudur saat perayaan Waisak.

Dalam kesempatan yang sama, Indonesia juga maju sebagai bagian dari Task Force on "Redesigning Tourism for the Future" atau tim kerja khusus terkait perancangan pariwisata masa depan.

Sesuai namanya, Indonesia berkesempatan turut merancang masa depan sektor pariwisata dunia.

"Tentunya kita juga mengambil satu keketuaan di program Redesigning Tourism for the Future. Jadi ini adalah tugas yang sangat berat dan tim harus tetap solid," ujar Menparekraf.

Baca juga:

Konsep tersebut diharapkan berdampak positif bagi sektor pariwisata dunia dan Tanah Air sehingga turut memengaruhi terciptanya peluang usaha dan terbukanya lapangan kerja.

"Karena targetnya adalah pariwisata yang bisa membangkitkan ekonomi kita, mempercepat pembangunan kita, dengan total keseluruhan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com