Sebagian besar koleksi di Museum MH Thamrin berasal dari hibahan keluarga MH Thamrin.
"MH Thamrin tidak punya anak kandung, ia mengangkat seorang anak," ujar Dede.
Dari anak angkat MH Thamrin-lah koleksi di museum ini bertambah, di antaranya lemari kaca, meja rias, meja serta kursi tamu, belangkon, serta dua radio Philips.
"Radio Philips ini dulu diletakkan di ruang tamu, didengarkan oleh MH Thamrin untuk memperoleh informasi dari dalam dan luar negeri," kata Dede.
Baca juga: Panduan Lengkap ke Museum MH Thamrin di Jakarta Pusat
Selain barang asli milik MH Thamrin, ada juga koleksi yang dihibahkan dari berbagai pihak. Salah satunya sepeda ontel dari komunitas sepeda ontel di Yogyakarta.
"Pada masa MH Thamrin, sepeda ontel ini cukup populer, jadinya komunitas di Yogyakarta menghibahkan," kata Dede.
Masih banyak lagi hal menarik yang bisa ditemui oleh wisatawan saat mampir ke Museum MH Thamrin. Bila hendak berkunjung, wisatawan cukup membayar tiket menggunakan kartu JakCard.
Pengunjung yang datang ke museum secara per orangan akan dikenakan biaya tiket masuk mulai dari Rp 2.000 untuk kalangan pelajar, mulai dari Rp 3.000 untuk kalangan mahasiswa, dan mulai dari Rp 5.000 untuk kalangan dewasa.
Baca juga: 4 Hal Menarik Seputar Museum M.H. Thamrin, Bangunan Kaya Sejarah di Jakarta
"Kalau datang bersama rombongan minimal 30 orang akan diberi diskon tiket masuk 25 persen," kata Dede.
Adapun harga tiket masuk ke Museum MH Thamrin dalam bentuk rombongan yakni mulai dari Rp 1.500 untuk kalangan pelajar, mulai dari Rp 2.250 untuk kalangan mahasiswa, dan mulai dari Rp 3.750 untuk kalangan dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.