Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kuliner ke Pasar Jaten Semarang, Jajan Pakai Uang kepeng

Kompas.com - 25/06/2023, 09:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi warga Kota Semarang, Jawa Tengah yang bosan dengan nuansa perkotaan, bisa berkunjung ke Pasar Jaten sebagai alternatif untuk berlibur pekan ini.

Pasar Jaten merupakan tempat wisata kuliner yang ada di tengah Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. 

Baca juga: Uniknya Kampung Jawi, Wisata Kuliner Semarang Berkonsep Jadul, Belanja Pakai Uang Kepeng

Meski berada di tengah kampung, pengunjung tak perlu khawatir. Akses jalan menuju Kampung Jawi terbilang mulus. Pengunjung juga bisa memanfaatkan peta digital seperti Google Maps menuju Pasar Jaten. 

Saat tiba, para pengunjung akan merasakan sensasi nuansa Jawa klasik. Selain itu warga juga bisa menikmati makanan sembari mendengar gemuruh sungai yang membuat makanan semakin terasa sedap. 

Penggagas Pasar Jaten, Siswanto mengatakan, selain menikmati kuliner khas Jawa, pengunjung juga menikmati beberapa wahana seperti menara, ayunan hingga sungai.

"Pengunjung bisa selfie di menara dan menikmati sungai yang ada di dekat Pasar Jaten," jelasnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: 10 Wisata Sejarah di Semarang, Cocok buat Liburan Sekolah Edukatif 

Adanya Pasar Jaten di Kampung Jawi membuat penduduk setempat antusias. Seluruh kuliner di Pasar Jaten penjualnya adalah warga setempat.

Beberapa makanan dan minuman yang bisa dinikmati pengunjung adalah getok, wedang kawa, sego pecel, jagung, pepaya , dan wedang jahe.

"Ada juga minuman rempah-rempah lain yang bisa dinikmati oleh pengunjung," paparnya.

Menurutnya, mayoritas pengunjung Pasar Jaten merupakan orang dari luar kota. Daerah asal pengunjung yang terjauh, menurutnya berasal dari Magelang dan Kalimantan.

"Banyak pengunjung datang ke Pasar Jaten setelah lihat di media sosial. Bahkan ada yang sampai booking juga," ujarnya.

Baca juga: 5 Wisata Petik Buah di Semarang, Ada Jambu Kristal hingga Durian

Jam buka dan uang khusus untuk jajan 

Wisata kuliner Pasar Jaten di Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa TengahKOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Wisata kuliner Pasar Jaten di Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah

Pasar Jaten mulai buka pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Saat hari libur, pengunjung disarankan berangkat lebih awal karena akan banyak pengunjung yang datang ketika hari mulai petang. 

Di sini, pengunjung tak bisa menggunakan mata uang rupiah untuk melakukan transaksi. Sebab, transaksi diharuskan menggunakan uang kepeng yang terbuat dari kayu. 

"Ini kami pakai kayu, jadi uang harus ditukar dengan uang kepeng ini untuk transaksi di Pasar Jaten," ujarnya. 

Baca juga: 10 Restoran Keluarga di Semarang dengan Pemandangan Indah

Setiap satu kepeng bisa ditukar dengan uang Rp 3.500. Uang kepeng digunakan agar makanan yang dijual di Pasar Jaten harganya bisa sama. 

"Jadi di sini tak ada yang bersaing soal harga," paparnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com