Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata sambil Belajar, Ini 5 Wisata Bekas Tambang di Bangka Belitung

Kompas.com - 02/07/2023, 08:08 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

4. Kampoeng Reklamasi Selinsing

Kawasan wisata yang dikelola pemerintahan desa ini menjadi salah satu alternatif wisata darat di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Lokasi tepatnya di Dusun Selumar, Desa Selinsing.

Wisata yang dibangun di atas lahan bekas tambang seluas 17 hektar itu berjarak sekitar 75 kilometer dari Bandara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung.

Diberi nama Kampoeng Reklamasi Selinsing, kawasan ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa. Lanskap perbukitan dan bentangan telaga dipadukan dengan berbagai jenis tanaman.

Ada tanaman buah seperti durian, mangga, jambu mete, nangka dan buah naga. Kemudian ada beberapa jenis pohon yang ikut dilestarikan, seperti bulian, gaharu, dungun, dan bambu kuning. Kampoeng Reklamasi Selinsing juga dilengkapi gazebo dan dataran untuk camping ground.

Baca juga: Menengok Kampong Reklamasi Selinsing, Lahan Bekas Tambang yang Jadi Objek Wisata

Udara segar dengan pemandangan hijau pepohonan bakal memanjakan dan menghilangkan stres para pengunjung. Kantin dengan hidangan kuah kepala ikan dan kopi khas Belitung pun disiapkan bagi para pecinta kuliner.

Saat peresmian yang difasilitasi PT Timah Tbk, juga dilakukan penebaran bibit ikan nila dan penandatanganan prasasti program reklamasi berkelanjutan.

5. Kampoeng Reklamasi Air Jangkang

Destinasi satu ini berada di Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Berjarak sekitar 45 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.

Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi yang berwawasan lingkungan. Di sana ada Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) yang dikelola kelompok pecinta hewan bernama Animal Lovers Bangka Belitung Island (Alobi).

Rumah panggung dengan latar danau bekas kolom tambang, di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.Dok. PT Timah Tbk (TINS) Rumah panggung dengan latar danau bekas kolom tambang, di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Berbagai hewan hasil tangkapan petugas telah direhabilitasi di PPS Air Jangkang. Seperti buaya, burung kakatua, elang, kucing kuwuk, kijang hingga beruang madu. Saat ini, masih banyak hewan yang masih proses penangkaran di lokasi tersebut.

Sementara kawasan lainnya di lokasi tersebut dijadikan lahan percontohan tanaman holtikultura, penanaman pohon bernilai ekonomis, dan peternakan sapi. Selain itu, kolam bekas tambang, menjadi lokasi penelitian terhadap berbagai jenis ikan yang hidup di dalamnya.

Baca juga: Berkunjung ke Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Galian Bekas Tambang Disulap Jadi Lahan Konservasi

Karena berstatus konservasi dengan penangkaran hewan dilindungi, maka masuk ke lokasi ini harus mengantongi izin khusus yang bisa didapatkan melalui PT Timah atau berkoordinasi dengan BKSDA. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com