Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta, Bukan Sekadar Tempat Wisata

Kompas.com - 01/07/2023, 18:35 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Berlibur ke Yogyakarta, tidak lengkap rasanya tanpa mengunjungi Jalan Malioboro yang ikonik. Berada di jantung Kota Yogyakarta, wisatawan bisa belanja beragam pernak-pernik oleh-oleh khas Kota Gudeg.

Lokasinya sangat strategis di dekat atraksi wisata lainnya, seperti Stasiun Tugu, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Baca juga:

Sebagai obyek wisata, Jalan Malioboro memiliki sejarah serta sarat makna filosofis berkaitan dengan Keraton Yogyakarta. Berikut sejarah Jalan Malioboro seperti dihimpun Kompas.com.

Asal-usul nama Jalan Malioboro 

Jika membahas sejarah Malioboro, tentu asal usul nama Jalan Malioboro sendiri menarik untuk diketahui.

Sejarawan Peter Carey, yang mengutip dari dari O.W. Tichelaar menuturkan, nama Malioboro berasal dari bahasa Sansekerta yakni malyhabara, seperti dilansir Kompas.com dari jurnal berjudul Dari Jalan Kerajaan Menjadi Jalan Pertokoan Kolonial: Malioboro 1756-1941, karya Siti Mahmudah Nur Fauziah. 

Makna malyhabara adalah dihiasi dengan untaian bunga.

Ilustrasi Nol Kilometer di dekat Jalan Malioboro di Yogyakarta.Dok. Shutterstock/Naufal Image Ilustrasi Nol Kilometer di dekat Jalan Malioboro di Yogyakarta.

Menurut Carey, kemungkinan besar jalan ini sejak awal telah dikenal sebagai Jalan Malioboro, meskipun masih disangsikan asal muasal nama Malioboro. Hingga pada pertengahan abad ke-18, kata maliabara benar-benar ditemukan dalam naskah yang berasal dari Yogyakarta.

Carey mengutip dari O.W. Tichelaar, juga menyanggah pendapat yang mengemukakan bahwa nama Jalan Malioboro berasal dari kata marlborough, yang merupakan gelar Jenderal John Churchill dari Inggris.

Sebab, jalan raya ini telah dibangun dan digunakan untuk seremonial tertentu selama 50 tahun sebelum orang Inggris mendirikan pemerintahannya di Jawa.

Baca juga:

Pendapat lain dikemukakan oleh Umar Priyono, dkk, bahwa nama Malioboro berasal dari kata malia yang berarti jadilah wali dan bara yang berasal dari kata ngumbara atau mengembara, seperti  dilansir Kompas.com dari jurnal berjudul Dari Jalan Kerajaan Menjadi Jalan Pertokoan Kolonial: Malioboro 1756-1941, karya Siti Mahmudah Nur Fauziah.

Makna Jalan Maliobor mengacu dalam konsep garis filosofi Keraton Yogyakarta yang membentang dari Panggung Krapyak hingga Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com